Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat perdana capres besok. Nantinya, masing-masing capres diberikan waktu 1 menit untuk saling menanggapi.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan capres dapat saling menanggapi pada saat segmen 2, 3, 4 dan 5. Hasyim mengatakan mulanya di empat segmen itu akan ada tanya jawab yang diajukan oleh moderator.
"Calon lain menanggapinya 60 detik. Berarti berapa? Satu menit. Kesempatan terakhir bagi si calon yang ditanya tadi untuk menjawab, merangkum, langsung merangkum 2 capres lain untk kesempatan menjawabnya atau meresponnya adalah 60 detik. Berapa? Satu menit. Itu terus berulang seperti itu," kata Hasyim di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total durasi debat capres 12 Desember besok ialah 150 menit, terbagi atas 120 menit debat dan 30 menit iklan. Nantinya, setiap segmen akan ada iklan selama 5 menit.
"Pada intinya durasi waktu selama debat itu total 150 menit khusus debatnya 120 menit, ada 6 segmen diantara segmen ada jeda iklan waktunya kurang lebih masing-masing 5 menit," ujarnya.
Debat perdana akan digelar di Kantor KPU RI pada Selasa (12/12). Tema debat perdana untuk capres itu yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Debat akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Nantinya, debat akan disiarkan secara langsung melalui stasiun TV dan Radio.
Berikut rincian durasi debat perdana capres:
Segmen 1:
Penyampaian visi misi dan program kerja. Durasi yang diberikan untuk penyampaian visi misi dan program kerja ialah selama 4 menit.
Segmen 2, 3, 4 dan 5:
Pendalaman visi misi, dan program kerja. Di segmen ini, akan ada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator. Waktu menjawab ialah 2 menit.
Kemudian, para peserta debat lain akan saling menanggapi. Durasi yang diberikan untuk menanggapi dan menjawab tanggapan masing-masing 1 menit.
Segmen 6:
Penutup, atau closing statement. Masing-masing capres akan memberikan pernyataan penutup.
Simak Video 'KPU: Pendukung Para Paslon Dilarang Bawa Atribut Kampanye':