.webp)
Ketua Golkar Jawa Timur (Jatim) Sarmuji optimistis pasangan capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu menang satu putaran. Pernyataan ini merespons hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menyebut Prabowo-Gibran sebagai peraih elektabilitas tertinggi.
Diketahui Litbang Kompas belum lama ini merilis hasil survei terbaru pada Desember 2023. Dalam survei yang berlangsung 29 November-4 Desember 2023 itu elektabilitas pasangan capres nomor urut 2, yakni Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan 39,3 persen.
"Dengan hasil survei Prabowo-Gibran 39,3 persen sementara yang belum menentukan pilihan masih tersisa 28,7 persen peluang menang satu putaran menjadi sangat besar. Angka 28,7 persen dibagi proporsional saja ada tambahan 9,56 persen sudah hampir 50 persen. Apalagi secara trend Prabowo-Gibran naik dan ada kandidat lain yang trennya menurun. Jika tren ini berlanjut, secara statistik bisa diperkirakan angka Prabowo-Gibran akan di atas 50 persen. Satu putaran di depan mata," kata Sarmuji dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarmuji mengatakan khusus di wilayah Jawa Timur terdapat perkembangan yang sangat signifikan. Dia meyakini, Jawa Timur yang dianggap sebagai 'medan tempur utama' dapat dimenangkan oleh pasangan 02.
"Khusus Jawa Timur trennya naik dengan signifikan. Padahal baru persneling 3 dan belum gas pol. Sebagai contoh Bu Khofifah belum terjun langsung, baru kasih isyarat ke pendukungnya. Apalagi kalau sudah terjun langsung. Demikian juga dengan kekuatan yang lain. Kiai-kiai pendukung pasangan 02 baru kumpul-kumpul saja santrinya sudah paham, apalagi kalau nanti kasih imbauan. Insyaallah Jawa Timur Prabowo-Gibran bisa menang sekitar 55 persen," papar Sarmuji.
Dia mengungkapkan hasil survei Litbang Kompas juga akan lebih memacu semangat para pendukung agar bekerja lebih keras dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Hasil survei ini akan menambah semangat pendukung untuk menang satu putaran. Para sesepuh Jawa Timur seperti Pak Imam Utomo dan Pakde Karwo juga meminta kepada kami untuk bekerja lebih keras menuntaskan satu putaran. Mumpung trennya lagi naik, didorong naik lebih cepat. Kalau bisa cepat kenapa menunggu lebih lama?," pungkasnya.
Simak Video 'Peta Kekuatan Capres 2024 Versi Litbang Kompas':
