Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres di Pemilu 2024 dan tercatat jumlah pemilih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen. Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan Timnas Anies-Cak Imin (AMIN) kini masih diam.
"Semua hasil survei berbagai lembaga akan menjadi masukan bagi AMIN untuk semakin semangat memenangkan hati rakyat, apalagi survei Kompas sudah menunjukkan AMIN diposisi kedua di tengah-tengah keterbatasan yang ada seperti minimnya baliho dan bilboard, mayoritas pendukung AMIN saat ini memang diam dan mereka akan bersikap saat pencoblosan nanti," kata Daniel kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Daniel menyebut AMIN akan merangkul semua kekuatan di jilid kedua. Dia mengatakan bahwa dalam dua bulan ke depan, pemilih bimbang itu akan sangat menentukan pilihannya. Daniel yakin bahwa AMIN bisa melancarkan program perubahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AMIN akan merangkul semua kekuatan masyarakat untuk bersama-sama melakukan perbaikan-perbaikan reformasi jilid 2, melakukan koreksi-koreksi yang saat ini semakin menjauhkan Indonesia dari cita-cita Proklamasi sebagai negara hukum, berdaulat, sejahtera, dan berkeadilan sosial," ujatnya.
"Dua bulan ini sangat menentukan, AMIN yakin semakin masyarakat paham visi dan program perubahan dan perbaikan yang akan dituju AMIN, masyarakat akan beralih memilih pasangan AMIN," tambahnya.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres yang bakal berlaga di Pemilu 2024. Dalam hasil survei itu, jumlah pemilih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen. Mengapa jumlahnya masih besar?
Adapun survei ini dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95% dan margin of error penelitian +-2,65%.
Hasil survei itu menunjukkan Prabowo-Gibran meraih 39,3% suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 16,7% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,3%. Sedangkan 28,7% masih bimbang.
Dijelaskan bahwa jumlah pemilih bimbang ini meningkat. Jumlah ini masih besar padahal pemilu tinggal dua bulan lagi.
"Di luar dinamika elektabilitas capres dan cawapres, survei juga menangkap dinamika pemilih bimbang yang kian meningkat. Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu menetapkan pilihannya kepada pasangan capres-cawapres, yang mencapai angka 28,7 persen, terbilang besar mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi," bunyi penjelasan Litbang Kompas seperti dilihat detikcom, Senin (11/12).
Simak Video 'Peta Kekuatan Capres 2024 Versi Litbang Kompas':