"Tapi kalau dikatakan kemudian nggak punya program nggak punya gagasan hanya joget-joget, ya nggak juga. Yang ada apa? Menyampaikan gagasan pun dengan rileks, kan bisa sambil joget-joget. Masak sih orang serius terus dalam kampanye, masak orang nggak punya rileks. Kira-kira itu aja," ujarnya.
Lebih lanjut, Nusron menegaskan Prabowo mempunyai program dan visi misi yang jelas untuk Pilpres 2024. Menurutnya, Prabowo kuat secara gagasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kalau dikatakan, yang jelas, pak Prabowo itu mempunyai gagasan besar yang tidak dimiliki oleh kandidat-kandidat lain. Kalau ada yang menyerang kandidat kami, dikatakan nggak bisa blusukan, berarti apa? Kandidat kami kuat secara gagasan. Kandidat yang lain hanya bisa jalan-jalan, nggak punya gagasan," ujarnya.
![]() |
Jubir TKN Prabowo-Gibran, Bobby Adhityo Rizaldi, mengatakan Prabowo juga melakukan hal yang sama dalam menyerap aspirasi di lapangan. Bobby menyinggung program makan siang dan susu gratis bagi murid sekolah yang diusung Prabowo merupakan hasil penyerapan aspirasi dari blusukan.
"Blusukan itu kan adalah kebijakan pro rakyat yang dibangun dari hasil kunjungan atau inspeksi tanpa rekayasa dan bersifat dadakan untuk dapat menyerap aspirasi atau perbaikan pelayanan publik yang dilakukan, baik teknis atau non teknis termasuk suasana batin yang ada di masyarakat," kata Bobby kepada wartawan, Minggu (10/12).
"Pak Prabowo melakukan hal yang sama walaupun formatnya berbeda, yang dalam programatik misi dan visinya masuk di situ. Contoh makan siang dan minum susu untuk murid sekolah adalah hasil dari penyerapan aspirasi dan kejelian melihat suasana batin yang berkembang saat ini," lanjutnya.
Bobby lantas menilai Hasto tidak tepat membandingkan gaya blusukan tiap tokoh. Menurutnya, yang paling penting ialah hasil perumusan berbagai aspirasi masyarakat ke dalam bentuk program yang efektif.
"Jadi dengan segala hormat pada Pak Hasto, sangat tidak tepat membandingkan hal 'gaya' blusukan ini. Hasil akhirnya adalah program-program yang mampu mewadahi kebutuhan masyarakat secara efektif dan tepat guna. Dan itu ditunjukkan dalam program-program capres ke depan," kata politikus Golkar ini.
(rfs/lir)