Ngaji Bareng Emak-emak di Ngawi, Ibas Serap Aspirasi-Minta Doa Restu

Ngaji Bareng Emak-emak di Ngawi, Ibas Serap Aspirasi-Minta Doa Restu

Anggita - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 20:24 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono turut serta dalam acara Pengajian dan serap aspirasi bersama warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pada acara ini, ia juga meminta doa restu agar dapat terus meningkatkan upaya yang telah dijalankan terkait program pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono yang pada saat itu didampingi oleh istrinya, Aliya Baskoro Yudhoyono, merespons dengan hangat sapaan dan dukungan yang diterima dari masyarakat.

"Ngawi selalu ada di hati Mas Ibas. Kami juga terus berkunjung untuk menyapa, bertemu, dan bersalaman pada seluruh masyarakat yang ada di Dapil VII, Jawa Timur, khususnya di Ngawi. (Meskipun) jauh di mata, (tapi) dekat di hati," ujar Ibas dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai diketahui, dalam acara yang digelar pada Kamis (7/12) kemarin, terlihat ribuan warga, terutama ibu-ibu, dengan penuh antusias menyanyikan yel-yel dan mendekat untuk berfoto bersama Ibas.

Banyak dari mereka yang membawa poster dengan tulisan kreatif dan beragam, termasuk salah satunya 'Emak-Emak Ngawi Siap Mendukung Mas Ibas'.

ADVERTISEMENT

"Mas Ibas siapa yang punya, yang punya kita semua...Ibas..! Ibas..! Ibas..! Okee! Ibas..! Ibas..! Ibas..! Selalu di hati! Ibas...! Ibas...! Ibas...! Pokok e coblos nomer siji!"

Ibas dan Aliya berusaha menjabat setiap uluran tangan masyarakat dan meluangkan waktu untuk berfoto bersama. Dengan seragam pakaian biru, mereka tampak serasi. Mereka pun merasa senang dan terharu mendapat sambutan hangat dari warga.

"Alhamdulillah, Mas Ibas sebagai wakil rakyat sedikit-banyak juga terus melihat kondisi yang ada di Kabupaten Ngawi. Apakah masyarakat kita ada yang memerlukan terkait dengan program-program pendidikan, infrastruktur, pertanian, atau juga usaha UMKM. Tentu kami sebisa mungkin berkolaborasi, bersinergi, bersama seluruh pemimpin-pemimpin yang ada di desa dan kecamatan," tambah Ibas.

Meskipun demikian, Ibas menyadari bahwa menjadi wakil rakyat bukanlah hal yang mudah. Terkadang, bantuan maupun program yang diberikan belum terasa cukup dan kurang meluas.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Ibas gunakan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari para warga, serta memohon doa restu agar dapat terus meningkatkan apa yang telah dikawal terkait program pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Mas Ibas sekali lagi mohon doa restu Bapak/Ibu sedoyo (semua). Pemilu 2024 nanti adalah pemilu yang akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang cocok di mata dan hati ibu-ibu dan bapak-bapak semua. Pilihlah pemimpin-pemimpin yang amanah, peduli terhadap rakyatnya, bekerja untuk rakyatnya, serta mendengar segala aspirasi maupun uneg-uneg rakyat," pesan Ibas.

"Tanggal 14 Februari nanti datang ke bilik, mari kita ramaikan pesta demokrasi Indonesia. Diajak semua keluarganya, tetangganya, memilih caleg DPR RI nomer??" tanya Ibas yang kompak dijawab "satu..!" oleh seluruh audiens.

"Mas Ibas dari partai apa??" tanya Ibas.

"Partai Demokrat!" jawaban lantang oleh hadirin.

"Namanya siapa??" tanya Ibas.

"Mas Edhie Baskoro..," jawab seluruh warga.

Dalam acara pengajian ini, Ibas juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang ada di Palestina. Ia merasa miris setiap melihat berita yang menunjukkan banyak duka, tangisan, dan luluh-lantak yang ada di Palestina.

Oleh karena itu, dengan dipimpin ustadz setempat, Ibas mengajak seluruh warga yang hadir untuk berdoa bersama agar umat manusia senantiasa dalam kedamaian dan kebaikan dunia maupun akhirat.

Lebih lanjut, Ibas juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung. Salah satu perwakilan anggota Kelompok Masyarakat Peduli Aspirasi Desa, Fifi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Ibas sebelumnya. Ia juga menyampaikan saat ini dirinya sedang mendampingi UMKM desa menciptakan makanan olahan singkong rendah gula.

"Saya juga membawa produk baru dari UMKM kami, yaitu salah satunya ada olahan singkong rendah gula (anti diabetes)," ungkap Fifi.

"Kan kita tau sendiri kalau misalnya orang yang mengidap diabetes harus menghindari makanan yang mengandung pati dan juga indeks glukosa yang tinggi. Maka dari itu, bagaimana saya sebagai ahli gizi membersamai UMKM ini untuk menciptakan produk baru yang lebih baik, sehingga para lansia bisa mengonsumsi tapi dengan tidak takut diabetes," terangnya.

Atas ide yang dijelaskan oleh Fifi, Ibas menyambut baik dan mendukung penuh ide tersebut. Ia merasa bangga dan optimis karena masyarakat di Kabupaten Ngawi, khususnya kaum perempuan terus berikhtiar untuk menghasilkan rumah tangga desa dan kecamatan yang memiliki potensi serta dapat memberikan kesejahteraan baru untuk warganya.

"Saya dorong agar usaha singkong bisa terus lancar, nggih. Semoga terus berlatih agar SDM-nya, para pekerjanya, juga tetap bertambah. Dan kalau ada kesulitan, terkait permodalan, pemasaran, dan lain-lain, mari kita terus berkolaborasi," tutur Ibas.

(anl/ega)



Hide Ads