Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menyebut terlahir sebagai perempuan seharusnya bukan penghalang untuk tetap berkarya dan berdaya, termasuk ikut partai politik. Ia pun menceritakan dirinya yang juga berkarya di partai politik.
"Saya adalah seorang perempuan, ibu dari 3 anak, dan punya peran penting dalam keluarga. Tapi lihat, saya berkarya di partai, kan?" ujar Zita dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Ia menjelaskan perjuangan PAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen adalah upaya untuk menunjukkan bahwa perempuan bukan lapis kedua dalam politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perempuan harus bisa setara dengan laki-laki," tambah Zita.
PAN memiliki 37% keterwakilan perempuan dalam daftar calon legisliatif. Dengan demikian, PAN menjadi partai parlementer dengan caleg perempuan terbanyak.
Zita menambahkan, caleg perempuan memiliki kepekaan emosional yang tinggi dan mampu mendengarkan dengan baik. Berbicara atas pengalamannya terjun ke masyarakat, Zita menyaksikan sendiri bahwa para ibu butuh sosok yang bisa menyuarakan aspirasi mereka.
"Ibu-ibu tuh seneng kalo ngobrol sama kita (caleg perempuan). Inilah yang mendorong PAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen," tutup Zita.
(ncm/ncm)