.webp)
Mustofa mengatakan Anies sedang berbicara dalam konteks makro kenegaraan ala Sukarno di masa lalu. Dia menyebut tak ada sindiran dalam pernyataan Anies.
"Apa yang dikatakan Anies adalah memang fakta. Sukarno tidak mendirikan bangsa ini untuk kepentingan keluarganya. Tidak ada sindir menyindir ah," kata Mustofa kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Mustofa menganggap pihak yang merasa tersindir terlalu sensitif. "Kalaupun ada yang merasa tersindir, ya mungkin itu terlalu sensitif. Tapi wajar saja di tahun politik, pernyataan rival politik kadang disalahpahami sebagai bentuk serangan atau sindiran," ujarnya.
Soal anggapan Nusron arah penyampaian Anies justru untuk menyindir PKB dan NasDem, Mustofa menepis. Dia mengatakan setiap partai memiliki aturannya tersendiri.
"Anies sedang menyampaikan visi besar seputar etika politik kelas wahid dalam demokrasi Tanah Air. Anies tidak sedang membicarakan atau menyindir partai mana pun. Karena aturan internal struktur partai politik, tentu bergantung AD/ART masing-masing partai kan? Mereka punya perangkat aturan sendiri," kata Mustofa.
Mustofa lantas menganggap Nusron berlebihan dalam merespons pernyataan Anies.
"Saya rasa, perasaan Nusron itu berlebihan dan tidak dalam proporsinya," imbuhnya.
Anies sebelumnya berbicara tentang pendiri Republik Indonesia yang merintis bukan untuk anak hingga kemenakan sendiri. Nusron menilai pernyataan Anies itu menyindir partai pendukungnya sendiri.
"Anak-kemenakan itu nyindir PKB. Semua calegnya anak dan kemenakan semua. Sama NasDem juga sama," kata Nusron Wahid kepada wartawan, Kamis (7/12).
Apakah ucapan Anies seperti peribahasa menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri? Nusron tak berbicara banyak.
"Ya tanya dia lah," ujar Nusron.
Simak juga Video 'Timnas AMIN Sebut Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Itu Kemunduran Demokrasi':
(fca/aik)
