Jokowi Bantah 'Buntuti' Ganjar: Jadwal Presiden Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

Jokowi Bantah 'Buntuti' Ganjar: Jadwal Presiden Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 07 Des 2023 11:41 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah dirinya 'membuntuti' capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang berkampanye ke sejumlah daerah. Jokowi menegaskan jadwal kunjungan kerja presiden ke wilayah tertentu sudah dirancang 3 bulan sebelumnya.

"Ya ndak-lah, ndak seperti itu," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Jadwal untuk kunjungan Presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," lanjut Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengambil contoh saat dirinya ke Kupang, NTT, Rabu (6/12). Jokowi melakukan peresmian di sejumlah titik, mulai rumah sakit hingga gereja.

"Misalnya kemarin ke Kupang ada peresmian rumah sakit senilai Rp 420 miliar. Rumah sakit yang besar sekali. Sudah biasanya dari kementerian sudah ngantrenya lama, tiga bulan sebelumnya, 'Pak, mohon diresmikan'. Peresmian kemarin Gereja Katedral di Kupang. Itu juga sudah lama sekali. Bukan sehari dua hari berangkat kayak, he-he-he.... Terencana jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, kunjungan Jokowi ke NTT memang tidak berselang lama setelah Ganjar berkampanye ke NTT. Ganjar melakukan kampanye di NTT pada Jumat (1/12). Ganjar berkampanye di sejumlah tempat di NTT, di antaranya Kupang, Ende, hingga Rote, sementara Jokowi bertolak ke NTT pada Senin (4/12).

Pihak Istana pun telah membantah soal anggapan Jokowi membuntuti Ganjar kampanye. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan semua jadwal kunker Jokowi sudah direncanakan jauh-jauh hari.

"Jadwal kunker Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu, dan juga agenda acaranya. Presiden tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT, tapi juga daerah-daerah lain. Bahkan juga kunjungan ke luar negeri," kata Ari kepada wartawan, Rabu (6/12).




Hide Ads