.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berkampanye di sana. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menganggap itu menjadi bukti Ganjar calon penerus Jokowi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, usai rapat mingguan TPN di gedung Highend, Selasa (6/12/2023). Ia merespons positif soal Ganjar yang pergi ke NTT untuk kampanye lalu Jokowi juga berkunjung ke sana dalam waktu yang berdekatan.
"Kami melihatnya punya hal yang berbeda, kalau Pak Jokowi kan kunjungan kerja, kalau dari sisi kami kan Mas Ganjar kampanye, jadi sudah kita fokus ke kampanyenya, malahan mungkin bagus, gimanapun kami percaya bahwa yang namanya calon yang bisa menjadi penerus bagi Pak Jokowi, ya itu lah mas Ganjar, jadi itu lah yang kami percayai," kata Arsjad kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, TPN tetap akan fokus pada kegiatan kampanye di seluruh daerah di Indonesia. Hal itu untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 3 pada Pilpres 2024 mendatang.
"Intinya adalah, kita fokus pada kampanye yang ada, Mas Ganjar akan berjalan, Pak Mahfud akan berjalan, lalu ditambah juga kami minta Mas Sandiaga berjalan, kami juga minta Mbak Yenny jalan, Mba Atikoh juga, terus juga belum lagi kami semua dari ketua, wakil, dan wakil lainnya, jadi intinya adalah kita harus ke bawah berjalan, karena balik lagi kita harus mengetuk isi hati rakyat," imbuhnya.
Diketahui, Ganjar melakukan kampanye di NTT pada Jumat (1/12). Ganjar berkampanye di sejumlah tempat di NTT, di antaranya Kupang, Ende hingga Rote, sementara Jokowi bertolak ke NTT, Senin (4/12). Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir dengan kunjungan Jokowi ke NTT.
"Oh nggak, Pak Jokowi kan Presiden," kata Ganjar menjawab pertanyaan usai dirinya menghadiri pertemuan TPD, Caleg, dan Massa Partai dan Relawan di SRITI Convention Hall, Palu, Sulteng, Senin (4/12).
Ganjar mengatakan Jokowi merupakan seorang presiden yang bisa berkunjung ke mana pun. Dia pun tak masalah jika Jokowi berkunjung ke tempat-tempat yang telah didatanginya untuk kampanye.
"Karena Pak Jokowi Presiden Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa," tuturnya.
(maa/maa)
