Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Indonesia Maju dan Tim Kampanye Nasional (TKN) bidang Pemilih Muda (Fanta) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran menggelar diskusi soal permasalahan lapangan kerja bagi kaum muda. Repnas memberikan dukungan kepada Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024 untuk mencetak jutaan lapangan kerja baru.
"Di Pemilu 2019, Repnas di bawah pimpinan Bang Eka Sastra merupakan relawan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin. Saya sendiri, di 2019 mendukung Pak Prabowo. Saya ini ideologis Pak Prabowo, saya dukung Prabowo terus dari beliau cawapres Bu Mega 2009, Prabowo-Hatta, Prabowo-Sandi dan sekarang Prabowo-Gibran. Insya Allah, di kesempatan kali ini Pak Prabowo akan menjadi Presiden kita yang ke-8," kata Ketua Umum DPP Repnas yang juga Wakil Komandan TKN Fanta Anggawira.
Hal itu dia sampaikan dalam talkshow bertajuk 'Kesempatan Kerja dan Kualitas Tenaga Kerja di Indonesia' di Markas Pemilih Muda TKN Fanta Prabowo-Gibran atau Fanta Headquarters (HQ), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023). Hadir pula sebagai narasumber, yakni Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Erwin Aksa , Pengusaha Poppy Zeidra, Dewan Pakar TKN Mulya Amri, dan Dewan Pakar TKN Harizah P Mangkunegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggawira lalu mengutip pernyataan Erwin Aksa bahwa Pemilu 2024 adalah pemilunya ekonomi. Oleh sebab itu Anggawira menyebut Repnas dan TKN Prabowo-Gibran harus memastikan upaya-upaya yang berpihak pada ekonomi nasional terlaksana.
"Repnas selalu berusaha hadir di antara teman-teman untuk memberikan pengetahuan, diskusi berbagai persoalan aktual, khususnya kita bicara soal ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan. Kalau kata Bang Erwin, Pemilu kali ini adalah pemilunya ekonomi. Dalam arti, kita harus pastikan agar semua upaya-upaya yang kita dorong berpihak pada ekonomi nasional, salah satunya melalui barisan pengusaha," kata Anggawira yang juga merupakan Sekjen BPP HIPMI.
Pada kesempatan yang sama, Erwin Aksa menyampaikan setiap pesta demokrasi selalu berkaitan dengan masalah ekonomi. Lebih lanjut, Erwin menyebut dukungan Repnas untuk Prabowo-Gibran yakni memiliki misi mencetak jutaan lapangan kerja baru.
"Saya sampaikan bahwa pemilu demi pemilu masalah ekonomi, selalu berbicara soal ekonomi. Prabowo Gibran akan menciptakan 2 juta pengusaha kelas menengah solid dan 10 juta lapangan pekerjaan," tutur Erwin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sementara itu, Dewan Pakar TKN Mulya Amri mengatakan, terdapat 10 permasalahan ekonomi yang paling dirasakan masyarakat. Permasalahan tersebut, kata dia, dari kenaikan harga sembako hingga pelayanan pendidikan.
"Top 10 permasalahan yang paling dirasakan masyarakat yakni kenaikan harga sembako, kurangnya lapangan pekerjaan, kemiskinan, korupsi atau keadilan, kejahatan, pendapatan rendah, pelayanan kesehatan, narkoba, kurangnya makanan , hingga pelayanan pendidikan," ucap Mulya Amri.
Dalam kesempatan ini, Pengusaha dan Profesional Poppy Zeidra menyinggung munculnya penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang menurutnya bukanlah penghambat, melainkan pendamping untuk menciptakan lapangan kerja baru. Ia pun berharap anak-anak muda ke depannya bisa menciptakan lapangan kerja baru.
"Mari kita ciptakan pekerjaan baru 2 juta pengusaha di tahun 2024 itu target dari Repnas. Jangan pernah takut maju untuk menjadi pengusaha. Karena untuk menjadi negara maju bisa menciptakan pengusaha pengusaha. Apa yang harus kita lakukan bisa menciptakan lapangan kerja baru," kata Poppy.
Dewan Pakar TKN Harizah P Mangkunegara menambahkan, cita-cita bangsa Indonesia yakni memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan dan berimbang. Selain berkelanjutan, harus berimbang antara pertumbuhan dan struktur ekonomi yang kuat.
"Gimana caranya kita bisa mencapai cita-cita bangsa kita agar pertumbuhan ekonomi kuat. Caranya adalah dengan mempunyai struktur perekonomian yang kuat. Salah satu upaya kita untuk bisa mencapai struktur ekonomi yang kuat itu adalah dengan sumber perekonomian yang beragam. Jadi jangan cuma ekonomi di satu sisi, misalnya dari pertambangan, perikanan tapi beragam," kata Harizah.
Ia juga menyinggung soal tenaga kerja kompetitif yang tergambar dari kualitas dan kompetensi dan ketersediaan lapangan kerja. Menurut Harizah, salah satu upaya dalam mempercepat tumbuhnya tenaga kerja yang kompetitif yakni dengan banyaknya penyempurnaan kebijakan yang sudah ada.
"Kita bisa apresiasi pemerintah saat ini dimana upaya yang dilakukan pemerintah tergambar dari penurunan tingkat pengangguran dari 2021 sampai 2023 meski tak terlalu siginifikan. Berarti selama ini pemerintah kita sudah berusaha. Gimana caranya, pemerintah yang selanjutnya yang kita harapkan mungkin calon nomor urut nomor 2 ini bisa menyempurnakan kebijakan-kebijakan atau upaya-upaya yang dilakukan pemerintah sebelumnya," kata Harizah.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Secara terpisah, Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, mengatakan pihaknya sejak lama berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi yang berpihak pada pengusaha lokal.
"Jadi, gimana caranya agar 'UMKM naik kelas' itu tidak hanya jadi narasi-narasi saja. Kita wujudkan dengan aksi konkret melalui berbagai inisiatif termasuk pemberdayaan pemuda masjid dan lainnya," kata Arief.
(fca/aud)