Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan pihaknya tidak akan pernah bohong untuk Aceh. Cak Imin mengungkit aturan yang akan mereka jalankan sepenuhnya jika terpilih.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam 'Silahturahmi Kebangsaan' di Yayasan Darul Ihsan, Siem, Darussalam, Aceh Besar. Cak Imin menyebut Indonesia lamban membangun lantaran adanya pembiaran dalam pelaksanaan UU.
"Yang kedua soal pelaksanaan undang-undang, ini, salah satu yang menjadi yang kita lamban di dalam membangun adalah pembiaran dalam pelaksanaan undang-undang," kata Cak Imin dalam sambutannya, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin mengatakan ada waktu yang lama bagi presiden untuk menurunkan peraturan. Ia menyebut jika AMIN menjadi presiden dan wakil presiden, seluruh aturan akan dicek dan dilaksanakan.
"Terlalu lamanya aturan UU diturunkan dalam Perpres dan peraturan di bawahnya, begitu kami dilantik insyaallah seluruh perintah konstitusi dan UU akan kita cek dan laksanakan," kata Cak Imin.
"Termasuk Undang-Undang Khusus Aceh ini akan kita turunkan dan kita jalankan seluruh perintah-perintahnya sesuai dengan komitmen bersama waktu itu. Allahuma amin," katanya.
Cak Imin mengatakan semua harapan yang disampaikan kepada dirinya dan Anies akan dipertanggungjawabkan. Ia berjanji tak akan mengkhianati warga Aceh.
"Insyaallah, Insyallah, Anies Muhaimin tidak akan pernah bohong untuk Aceh yang kita rindukan amin," imbuhnya.
Lihat Video 'Anies: Saya Ini Diamanati Buat Jadi Capres, Uang Tidak Punya':