Jubir AMIN Balas PAN: Anies Tak Pernah Keluarkan Penolakan IKN

Jubir AMIN Balas PAN: Anies Tak Pernah Keluarkan Penolakan IKN

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 08:46 WIB
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan saat berkampanye di rumah singgah Soekarno-Hatta, Rengasdengklok, Karawang
Anies Baswedan (Irvan Maulana/detikJabar).
Jakarta -

Juru bicara (Jubir) Timnas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membantah pernyataan politikus PAN yang menyebut Anies menolak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, Anies tak pernah menyatakan penolakan terhadap proyek IKN.

"Sampai saat ini Pak Anies tidak pernah mengeluarkan penolakan tuh. Yang pernah beliau katakan sebelumnya justru soal ketaatan pada Undang-Undang," kata Jubir AMIN Tatak Ujiyati, saat dihubungi, Senin (4/12/2023).

Menurut Tatak, siapapun Presiden yang terpilih di 2024, pasti akan melanjutkan proyek IKN. Terlebih, DPR telah mengetok Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa kenyataannya IKN kan sudah menjadi UU dan sekarang sedang dalam proses pembangunan, jadi siapapun Presiden terpilih pasti akan meneruskan," kata Tatak.

Namun, menurutnya, bukan berarti Anies hanya melanjutkan tanpa adanya perbaikan. Anies bertindak kritis terhadap IKN sebagai upaya perbaikan.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau Pak Anies saat ini memberikan pendapat kritis, itu sebagai upaya perbaikan. Toh publik juga butuh tukar pendapat yang sehat, obyektif, dan konstruktif," katanya.

"Yang jelas Pak Anies itu ingin agar pembangunan kota-kota Indonesia bisa mencerminkan keadilan, makmur untuk semua," ujarnya.

PAN Sebut Anies Tolak IKN

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi sebelumnya menganggap sikap Anies terkait IKN Nusantara sudah jelas. Dia menilai Anies jelas tidak setuju dengan IKN.

"Mas Anies sekarang sudah jelas sikapnya tidak setuju dengan IKN. Tidak melanjutkan IKN maka berarti tidak melaksanakan UU Nomor 3 tahun 2023 tentang IKN," kata Viva Yoga kepada wartawan.

Viva menyebut pemindahan ibu kota bukan berarti Jakarta akan menjadi kota mati. Dia mengatakan memindahkan ibu kota justru menyelamatkan Jakarta.

"Memindahkan ibu kota negara tidak berarti Jakarta akan menjadi kota mati dan sunyi. Justru hal itu untuk menyelamatkan Jakarta," tutur Viva Yoga.

"Membangun IKN bukan hanya dilihat dari perspektif ekonomi, pemerataan dan keadilan sosial. Banyak spektrum. Dari perspektif konservasi juga penting. Soal air, tanah, dan kesehatan masyarakat Jakarta," sambungnya.

Simak Video 'Anies Lebih Pilih Bangun Faskes-Transportasi: IKN Hanya Dirasakan Aparat':

[Gambas:Video 20detik]




(aik/idn)



Hide Ads