Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyambut baik sikap Politisi PSI Ade Armando yang meminta maaf usai bilang dinasti politik di Yogyakarta saat menyoroti sikap BEM UI dan BEM UGM. Raja Juli berharap permintaan maaf Ade Armando menyelesaikan persoalan.
"Sikap Bang Ade Armando ini baik sekali. Mengakui salah dan minta maaf," kata Raja Juli saat dihubungi, Senin (4/12/2023).
Raja Juli menyebut apa yang disampaikan Ade Armando bukanl sikap DPP PSI. Hal itu, kata dia, juga sudah ditegaskan oleh Ade Armando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bang Ade juga menegaskan dipermintaan maafnya bahwa ini adalah sikap dan pandangan beliau secara personal. Pandanganya tidak berhubungan sama sekali dengan PSI," ucapnya.
Karena itu lah, dia berharap agar permintaan maaf Ade Armando bisa menyelesaikan polemik yang ada. "Semoga permohonan maaf ini clear dan menyelesaikan masalah," imbuhnya.
Sebelumnya, Ade Armando menyampaikan kritik kepada para mahasiswa, khususnya BEM Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti. Ade Armando menyebut BEM UI dan BEM UGM ironi lantaran, menurut Ade Armando, Daerah Istimewa Yogyakarta lah yang sebetulnya mempraktikkan politik dinasti.
Hal itu disampaikan Ade Armando lewat akun X-nya, @adearmando61. Dia mulanya menyoroti aksi BEM UI dan BEM UGM yang sempat digelar di Yogyakarta berkaitan dengan politik dinasti.
"Terus terang saya meragukan keseriusan para mahasiswa memperjuangkan demokrasi, misalnya saja saya baca bahwa ada gerakan aliansi mahasiswa di Jogja melawan politik dinasti, di video pendeknya tampil Ketua BEM UI dan Ketua BEM UGM, mereka gunakan baju kaos bertuliskan republik rasa kerajaan," kata Ade Armando seperti dilihat detikcom dalam akun X-nya, Minggu (3/12).
Ade Armando menilai yang dilakukan BEM UI dan BEM UGM ironi. Dia beralasan yang jelas-jelas menunjukkan politik dinasti justru wilayah tempat mereka menggelar aksi yakni Yogyakarta.
"Ini ironi sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke-X yang menjadi gubernur karena garis keturunan," jelasnya.
Ade lalu meminta maaf lewat video yang diunggah di akun X-nya, @adearmando61, Senin (4/12/2023). Dia menyampaikan permohonan maaf karena merasa video yang dibuatnya menimbulkan kegaduhan dan menyinggung banyak pihak di Yogyakarta.
"Saya ingin ajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ade Armando.
Ade Armando mengaku mendengar kabar bahwa akan ada aksi tangkap Ade Armando serta kabar DPW PSI Yogyakarta akan digeruduk masa. Dia pun menegaskan apa yang disampaikannya merupakan sikap politik pribadinya.
"Saya sudah mendengar akan ada aksi tangkap Ade Armando dan rencana untuk mendatangi PSI Yogyakarta, saya harus clearkan, apa yang saya sampaikan di video saya tersebut adalah pandangan saya, sikap politik saya, ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik, sikap politik, maupun policy dari DPP PSI, dan DPW PSI Yogyakarta," jelasnya.
Simak juga Video: Sudah 2 Kali Prabowo Bicara Tentang Dinasti Politik