Prabowo: Politisi Tebar Janji saat Hadapi Pemilu, tapi Kami Mengkaji

Prabowo: Politisi Tebar Janji saat Hadapi Pemilu, tapi Kami Mengkaji

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 04 Des 2023 00:57 WIB
Prabowo hadiri acara doa bersama kiai se-Banten
Foto: Prabowo hadiri acara doa bersama kiai se-Banten (Firda/detikcom)
Lebak -

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkit kebiasaan politikus yang asal bicara menebar janji kepada rakyat. Prabowo memastikan pihaknya tidak akan sekadar berjanji, melainkan mengkaji.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara doa bersama para kiai se-Banten di Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023). Prabowo diketahui memulai kampanye perdananya akhir pekan ini di Jawa Barat dan Banten.

"Saya akan kasih contoh biar saudara yakin kita akan jadi negara makmur, apakah sekadar seorang Prabowo berdiri di podium, nyeplak, ngomong saja asal jeplak, asal janji. Biasanya politisi itu kalau mau menghadapi pemilu biasanya seribu janji. Benar, kan?" kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada lagunya kan, Tinggi Gunung Seribu Janji. 'Ku pergi tak akan lama, seribu tahun saja'. Gimana seribu tahun dibilang tidak apa-apa, lah ini penyakit politisi ini. Janji ini, janji itu," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan tidak hanya menyampaikan janji ke rakyat, melainkan mencari solusi permasalahan yang ada. Dia kemudian menyinggung kebijakan hilirisasi di era Presiden Jokowi yang telah mengubah kebijakan indusutri Indonesia dari sekadar menjual bahan mentah menjadi menjual barang jadi.

ADVERTISEMENT

"Saudara-saudara, kita tidak janji, kita mengkaji. Kita pelajari saya kasih contoh, saudara-saudara. Kita akan menjadi kaya karena hilirisasi. Apa itu? Hilirasi adalah Indonesia sekarang tidak mau lagi jual barang-barang, kita jual sumber daya alam yang adalah pemberian Yang Maha Esa. Kita tidak mau menjual," kata Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan pendukungnya.

"Jangan tepuk tangan dulu. Ini rakyat Banten belum ada apa-apa tepuk tangan. Tunggu, tunggu dulu," sambung Prabowo bergurau.

Prabowo menegaskan program hilirisasi itu perlu diteruskan agar Indonesia tak sekadar menjual bahan baku mentah yang harganya masih sangat murah.

"Jadi kita tidak mau lagi menjual bahan-bahan itu murah nggak boleh jual gelondongan mentah, harus diolah di Indonesia," ujar Prabowo.

(fca/ygs)



Hide Ads