Blusukan di Pasar Rawasari, Gibran Cek Harga Komoditas-Santap Nasi Kapau

Blusukan di Pasar Rawasari, Gibran Cek Harga Komoditas-Santap Nasi Kapau

Danica Adhitiawarman - detikNews
Minggu, 03 Des 2023 17:01 WIB
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta usai mengunjungi Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta. Pada kesempatan itu, ia menyempatkan untuk makan siang di Nasi Kapau di kawasan Senen.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta usai mengunjungi Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta. Pada kesempatan itu, ia menyempatkan untuk makan siang di Nasi Kapau di kawasan Senen.

Gibran didampingi istrinya, Selvi Ananda, berkeliling selama kurang lebih 30 menit di Pasar Rawasari. Ia berbelanja dan berdialog dengan beberapa pedagang. Selain itu, ia juga membagikan susu dan buku tulis kepada masyarakat.

"Tadi kami cek beberapa harga ya terutama cabai agak naik. Tadi kami juga belanja beberapa ini buah-buah, sayur, dan lain-lain, tetapi yang paling menonjol itu cabai ya. Cabai agak mahal di Rp 95 ribu (per kilogram), mungkin (karena) akhir-akhir tahun," kata Gibran dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12/2023).

Kemudian, Gibran mengatakan harga-harga beberapa komoditas memang trennya naik menjelang akhir tahun, tetapi dia yakin harga-harga kemungkinan kembali stabil pada awal 2024.

"Mudah-mudahan awal tahun sudah stabil ya," ucapnya.

Lalu, ketika ditanya soal menu yang disantapnya, Gibran mengatakan ia memesan beberapa sajian, di antaranya ayam goreng dan paru.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta usai mengunjungi Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta. Pada kesempatan itu, ia menyempatkan untuk makan siang di Nasi Kapau di kawasan Senen.Foto: Dok. Istimewa

"Tadi habis dari CFD, terus ke pasar lapar ya, kami langsung ke sini. Nasi Kapau di Senen sudah terkenal, tadi pesan paru, dendeng, ayam," tuturnya.

Kemudian, ia mengatakan kuliner di Senen cukup lama populer tidak hanya bagi masyarakat di Jakarta, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.

"Mungkin ke depan lebih banyak lagi tempat parkir, dibanyakin lagi meja kursinya, dan kalau bisa ke depan lebih banyak pedagang bisa cashless," pungkasnya. (akd/ega)




Hide Ads