Gibran Sebut Perubahan Format Debat Tak Untungkan Siapapun: Sama Saja

Gibran Sebut Perubahan Format Debat Tak Untungkan Siapapun: Sama Saja

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 03 Des 2023 12:36 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya Selvi Ananda melakukan kegiatan di car free day (CFD), Jakarta, Minggu (3/12/2023). Gibran menyapa warga sembari berolahraga di sana.
Foto: Gibran (Antara Foto/Aditya Pradana Putra)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengomentari perubahan format debat capres dan cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Gibran menyebut perubahan yang ada tidak menguntungkan siapapun.

"Nggak, nggak menguntungkan, sama aja," kata Gibran usai blusukan di Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).

Gibran mengatakan pihaknya mengikuti aturan yang ada terkait pelaksanaan debat tersebut. Gibran menyebut pelaksanaan debat akan sama saja, baik didampingi atau tidak oleh pasangannya, yakni Prabowo Subianto

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita kan ngikut aturan KPU juga, kan saya juga nggak tahu updatenya di sana seperti apa, kita ngikut aja kok ya," kata dia

"Sama aja, sama aja, nggak ada yang menguntungkan siapa-siapa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, debat capres untuk Pilpres 2024 akan digelar tiga kali dan debat cawapres digelar dua kali. Namun, pasangan capres-cawapres harus hadir di setiap debat tersebut.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menjelaskan saat debat capres, proporsi bicara lebih banyak capres dari cawapres. Begitu pun, kata dia, saat debat cawapres, proporsi bicara cawapres akan lebih banyak dari capres.

"Di setiap debat, rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," ungkapnya, Sabtu (2/12).

Idham mengklaim hal itu tidak bertentangan dengan undang-undang (UU). Dia pun meyakini pasangan capres-cawapres dapat menerima hal tersebut. "Rencananya KPU akan menawarkan demikian, saya sangat yakin para pasangan capres dan cawapres memahami betul tentang arti pemenuhan informasi publik berkenaan dengan visi misi program. Debat adalah sarana pendalaman visi misi dan program serta citra diri pasangan calon," imbuhnya.

Simak juga Video: Gibran Bantah Format Beda Debat Cawapres untuk Untungkan Dirinya

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/maa)



Hide Ads