.webp)
Capres Prabowo Subianto memilih Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi lokasi kampanye perdananya pada Pemilu 2024. Prabowo disebut sangat mencintai Jawa Barat.
"Pak Prabowo sangat mencintai Jawa Barat dan juga sangat dicintai oleh masyarakat Jawa Barat. Di dua Pilpres sebelumnya Pak Prabowo selalu unggul, dan kita optimis di 2024 juga akan seperti itu," kata Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Kegiatan Prabowo di Tasikmalaya, menurut Budi, akan lebih banyak diisi dengan kegiatan silaturahmi dengan pemuka agama. Prabowo juga akan bertemu dengan masyarakat serta para pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa kegiatan Pak Prabowo di antaranya adalah mengunjungi pondok pesantren dan reuni dengan para pendukung loyal Pak Prabowo. Jadi kegiatannya lebih kepada silaturahmi," ujar dia.
Selain itu, lanjut politisi Partai Gerindra ini, akan dilaksanakan pula sosialisasi visi misi serta program-program dan Prabowo-Gibran.
"Sebagai bagian dari kampanye adu gagasan, kita juga melakukan aktivasi dari Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Bantuan Gizi. Tentunya sesuai dengan peraturan kampanye yang ada. Kita berharap masyarakat bisa merasakan manfaat program ini di masa depan," ujar Budi.
Didampingi AHY-RK
Dalam kunjungan ke Tasimalaya ini, Prabowo didampingi oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Prabowo dan rombongan tiba di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (2/12) sekitar pukul 10.40 WIB.
Prabowo tampak Prabowo turun dari mobilnya dengan setelan baju koko putih dan berpeci. Eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan tokoh ponpes menyambut kedatangan Prabowo.
Bersama Prabowo, hadir Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN AHY, Ketua TKN Rosan Roeslani, Ketua TKD Jabar Ridwan Kamil dan Komandan Tim Fanta TKN Arief Rosyid. Mereka menyapa santri yang riuh menyambut.
Prabowo Bagi-bagi Koin Kemhan
Pada kunjungan ke Ponpes Pesantren Miftahul Huda, Prabowo sempat membagikan koin logo Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada anak-anak.
Prabowo memberikan koin itu usai menggelar doa bersama singkat di area masjid, Prabowo kemudian berjalan menuju mobilnya. Di sela-sela itulah Prabowo mendekati anak-anak.
"Kamu namanya siapa? Ami? Umurnya berapa? 6 setengah? Oh, nanti belajar yang lain ya. Kamu siapa? Ferdi. Kamu? Rafiq. Kamu? Idhwan. Umurmu berapa? 7. Belajar ya yang baik ya. Terima kasih," kata Prabowo menyapa mereka.
Prabowo kemudian memberikan emblem Kemhan kepada anak-anak sekitar 5 orang itu. Dia meminta emblem pemberian khususnya dijaga mereka dengan baik.
"Ini saya kasih kenang-kenangan ya. Disimpan ya, disimpan nanti. Nanti kalau kamu besar kau ingat ya Menteri Pertahanan pernah datang ke sini," kata Prabowo.
Selengkapnya pada halaman berikut.
Prabowo Terharu oleh Sambutan Santri
Ada momen Prabowo sempat terharu dan matanya berkaca-kaca. Momen itu terjadi pada di ujung doa bersama. Prabowo mengaku sambutan yang diberikan oleh tuan rumah sangat luar biasa.
"Iya (berkaca-kaca). Luar biasa, luar biasa penyambutannya luar biasa," ujar Prabowo seraya berjalan meninggalkan masjid.
Lebih lanjut, Prabowo memuji sistem belajar-mengajar yang diterapkan oleh Ponpes Miftahul Huda.
"Kita lihat bagaimana civitas pesantren melaksanakan misi pendidikan menggembleng anak-anak muda kita dengan baik. Kita lihatlah ada kiai-kiai yang peduli pendidikan," ujar dia.
Konsolidasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Dalam kunjungan ke Tasikmalaya ini, Prabowo Subianto juga menghadiri acara konsolidasi pilpres bersama tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) di Tasikmalaya. Teriakan 'Bapak Gemoy' menggema menyambut kehadiran Prabowo.
Prabowo hadir di acara di Pool Primajasa, Tasikmalaya, Jawa Barat. Terlihat AHY hingga eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Prabowo berjalan ke panggung. Bendera logo Gerindra dan Demokrat dikibarkan di sekitar panggung.
Prabowo sempat merangkul keduanya maju ke arah tengah panggung. Suara teriakan terdengar makin kencang oleh ibu-ibu yang hadir di acara.
Selain AHY dan RK, Prabowo juga didampingi oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani; Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran sekaligus Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron; Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Taufik Hidayat; Anggota DPR RI dari Gerindra, Mulan Jameel; Komandan TKN Pemilih Muda Prabowo Gibran (Fanta), Arief Rosyid; Pendakwah, Babeh Haikal Hassan; Pesulap, Limbad; dan Mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan.
Prabowo Kenang Pilpres 2019
Prabowo Subianto sempat meminta maaf kepada warga Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam kegiatan kampanye hari ini. Prabowo merasa bersalah lantaran lama tak berkunjung ke Tasikmalaya usai kekalahannya di Pilpres 2019.
"Jadi saudara-saudara sekalian, terima kasih dukungan suadara-saudara, saya mulai kampanye terbuka di Jawa Barat. Saya mulai kampanye ini di Tasikmalaya. Sebagai rasa hormat saya," ujar Prabowo.
Prabowo membeberkan alasan lama tak kembali berkunjung ke Tasikmalaya usai Pilpres 2019. Dia menyinggung nasib kekalahannya.
"Saya juga minta maaf sejak 2019 saya tidak kembali ke sini. Satu masalahnya, pada 2019, kalian tahu, saya kalah. Tapi, saya tidak menyerah. Saya jatuh tapi saya bangkit kembali, saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo disambut riuh pendukung.
Prabowo kemudian mengenang masa-masa Pilpres 2019. Ia mengibaratkan dirinya bersama cawapresnya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno, seperti paket hemat. Namun, kata dia, saat ini Presiden Jokowi telah mengajaknya bersatu dalam pemerintahan.
"Dan kalian tahu waktu itu paket kita paket hemat waktu itu. Sekarang Pak Jokowi telah mengajak saya bersatu," kata Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
"Beliau kalahkan saya tapi beliau ajak bersatu untuk rakyat Indonesia. Setelah saya bergabung, saya melihat beliau sangat mencintai rakyat Indonesia. Beliau ingin rakyat Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri," lanjut Prabowo.
Prabowo Komitmen Implementasikan UU Pesantren
Masih di Tasikmalaya, Prabowo melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung. Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan komitmennya atas implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren yang disahkan Presiden Joko Widodo.
"Ya kita membahas Undang-Undang Pesantren, yang masih perlu, pelaksanaannya, implementasinya, nanti kita akan konsultasi dengan tokoh-tokoh pesantren, dan majelis massyayikh," kata Prabowo di lokasi.
Prabowo mengaku mendapat sambutan baik dari para tokoh pesantren tersebut. Dia juga mendapat harapan dan dukungan dari keluarga besar pesantren, termasuk Pengasuh Ponpes Cipasung KH Komarudin.
"Tadi di pesantren Miftahul Huda, sekarang di Ponpes Cipasung. Kita diterima dengan baik, nasihat-nasihat beliau ajarkan, diberikan harapan-harapan kalau nanti Insyaallah diberikan mandat oleh rakyat agar jadi panutan bekerja untuk bangsa, untuk rakyat ke depan dengan sebaik-baiknya, lebih arif, dan bijaksana," kata Prabowo.
"Itu pesan kiai, pembina Ponpes Cipasung Pak KH Komarudin yang saya hormati beserta seluruh keluarga besarnya yang tadi mendoakan saya dan mendukung saya," lanjutnya.
(lir/lir)
