Prabowo: Saya Dulu Dituduh Mau Kudeta tapi Sejarah Mencatat Tidak

Prabowo: Saya Dulu Dituduh Mau Kudeta tapi Sejarah Mencatat Tidak

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Des 2023 21:12 WIB
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memaparkan delapan program miliknya yang dinilai bisa dirasakan oleh rakyat. Salah satu yang diunggulkan dalam program itu ialah memberikan makan siang gratis kepada anak-anak, Rabu (8/11/2023).
Prabowo Subianto. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto cerita dulu dituduh ingin melakukan kudeta karena punya pasukan tempur. Prabowo menegaskan sejarah mencatat tuduhan itu tidak benar dan tidak dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo saat memberikan pidato di Mukernas III MUI yang ditayangkan YouTube Official TVMUI, Sabtu (2/12/2023). Prabowo bersyukur panglima dan jenderal-jenderal di Indonesia setiap kepada negara.

"Bapak-bapak sebagian besar sudah kenal saya lama kira-kira kan begitu. Saya dulu pun pernah dituduh mau kudeta ya kan? 'Prabowo mau kudeta. Mau ambil alih negara karena dia panglima punya pasukan tempur yang paling banyak'," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu saya Pangkostrad, batalion saya 33 batalion, tempur semua," ujarnya.

Prabowo cerita kedekatannya dengan mantan Pangdam Jaya Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin sejak lama dan hingga kini masih bersahabat. Prabowo mengatakan tuduhan dia mengkudeta itu tidak benar dan tidak dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Maksud saya, saya mau cerita, dituduh, tapi saya mau bertanya, sejarah mencatat apakah Prabowo kudeta atau tidak? Kan tidak. Dituduh mau, tapi tidak lakukan," ujarnya.

Prabowo ingin mendapat kesempatan menjadi pemimpin Indonesia. Prabowo mengaku paham dengan permasalahan bangsa sehingga menawarkan diri mendapat mandat dari rakyat.

"Saudara-saudara, saya maju, saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara. Saya ingin diberi mandat. Saya ingin untuk diberi kesempatan memimpin negara dan bangsa ini karena saya merasa bahwa saya paham. Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini," ucap Prabowo.

Prabowo ingin mendapatkan kesempatan memimpin itu di atas jalan yang benar dan UUD 1945. Prabowo menyatakan siap menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

"Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu saya terus berjuang. Tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan UUD, saya datang di hadapan rakyat dan saya minta, saya minta mandat. Kalau rakyat memberi mandat kepada saya, saya siap bekerja untuk rakyat, untuk bangsa," imbuhnya.

(rfs/dhn)



Hide Ads