.webp)
Partai Amanat Nasional (PAN) selalu memberi terobosan baru, khususnya dalam berkampanye. Cara ini dinilai dapat menghapus stigma politik yang cenderung 'kaku'.
Dalam agenda tur kampanye perdananya di Lampung pada Sabtu (2/12), Zulhas mengajak warga Desa Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah untuk bernyanyi lagu 'PAN PAN PAN'.
"Bosen ya politik yang maki-maki? Mending kita nyanyi, kan? Betul nggak? Ibu-ibu kan sudah ngelayanin suami, ngurus rumah," ujar Zulhas di depan emak-emak, Sabtu (2/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajakan tersebut disambut antusias oleh para emak-emak. Mereka pun melantunkan lagu tersebut dengan penuh semangat bersama Ketum PAN yang juga Menteri Perdagangan RI (Mendag) tersebut.
Zulhas pun merasa terkesima dengan spirit emak-emak tersebut. Ia lantas menanyakan darimana mereka hapal lagu 'PAN PAN PAN'.
"Ini kok lagu PAN hapal semua ya? Tahu darimana?" tanya Zulhas kepada emak-emak.
"Tau dari TV," sahut para emak-emak.
"Enak nggak lagunya?" tanya Zulhas lagi.
"Enak," jawab mereka.
"Alhamdulillah. Politik itu jangan marah-marah. Jangan," jelas Zulhas.
Lagu 'PAN PAN PAN' merupakan lagu yang diciptakan oleh Eko Patrio dkk. Lagu ini viral sekitar setahun yang lalu melalui media sosial TikTok.
Selain lewat lagu, PAN baru-baru ini juga mempopulerkan Joget Gemoy yang terinspirasi dari joget sederhana yang dilakukan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dalam banyak kesempatan.
Prabowo merupakan capres yang diusung partai bernomor urut 12 tersebut bersama cawapresnya Gibran Rakabuming Raka.
Kata 'gemoy' atau plesetan dari kata 'gemas' ini dipilih karena telah menjadi sebutan netizen pada sosok Prabowo.
Simak Video 'Dukung Program Indonesia yang Lebih Baik Bersama PAN':
