Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih turun gunung untuk berkampanye Pemilu 2024. Dalam kunjungannya, SBY sempat mengibaratkan diri sebagai Kresna, tapi bukan di tengah perang Baratayuda.
Dilansir detikJateng, SBY menyampaikan itu saat bertemu dengan para kader partai Demokrat di Kabupaten Sragen. Dia didampingi oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
SBY mulanya bicara terkait bagaimana Demokrat ingin menang. Namun demikian, dia tidak mau kemenangan itu dengan menghancurkan yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita insyaallah sukses, kita ingin menang tapi tidak harus menghancurkan yang lain. kita ini sesama bangsa berbeda partai politik itu keniscayaan kita berkompetisi. Tapi jangan (perang) baratayuda jangan membasmi melenyapkan bukan itu," katanya dalam sambutan, Jumat (1/12/2023).
Kemudian, SBY menyebut bahwa panglima Demokrat atau yang menjadi Arjuna yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dan dia mengibaratkan dirinya sendiri sebagai Kresna.
"Yang memimpin kompetisi ini kan Arjuna, saya kan sudah pensiun dari politik sehari-hari tetapi turun gunung sekarang seperti Kresna, turun gunung ketika terjadi baratayuda," ucapnya.
"Meskipun ini bukan Baratayuda saling menghancurkan tapi kompetisi lah memberikan nasihat pandangan mudah-mudahan perjuangan kami, perjuangan yang baik mendapat ridho Allah dan berhasil," lanjut dia.
SBY juga bicara terkait sosok Ketum Demokrat AHY. Dia mengibaratkan AHY seperti Arjuna yang mengemban tugas-tugas besar.
"Demokrat sekarang panglimanya AHY dalam pewayangan yang menjadi Arjuna AHY. Arjuna disebut lelanang jagad yang bisa mengemban tugas-tugas besar, tugas perjuangan agar menang tapi dikisahkan bahkan dalam peperangan baratayuda pun ada seseorang yang memberikan nasehat, yang menjelaskan strategi," ungkapnya.
"Tentu yang memberikan doa siapa itu Kresna. Oleh karena itu Kresna disebut pepadange jagad pikirannya, nasihatnya bikin terang sehingga Arjuna yang dianggap yang paling depan untuk memenangkan perang melawan Kurawa waktu itu dari pihak Pandawa menjadi berhasil," lanjutnya.
Simak juga 'SBY Buka Suara soal Forum Pendiri Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud':