Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimistis dirinya bersama Anies Baswedan akan menang Pilpres 2024. Cak Imin menyinggung Anies dan dirinya sama-sama pernah dipecat.
"Perlu Anda tahu, Mas Anies harus bersyukur, dipecat Pak Jokowi bersyukur. Dengan dipecat, namanya mencuat dan jadi capres hari ini," kata Cak Imin di Ancol Beach City Mall, Rabu (30/11/2023).
"Diawali jadi gubernur dulu. Jadi kalau pengin jadi gubernur lalu jadi capres, nanti akhirnya Presiden, harus pernah ngerasain dipecat. Nah saya sudah pernah ngerasain dipecat Gus Dur. Insyaallah selangkah lagi AMIN menang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin kemudian menyinggung soal dirinya dan Anies sama-sama bergerak untuk perubahan di tahun '90-an. Dia pun mengatakan kebersamaannya bersama Anies jadi momen reuni untuk tujuan perubahan Indonesia.
"Jadi kalau dulu kita berjuang menurunkan rezim Orde Baru mengubah jadi reformasi demokrasi, puncaknya '98. Itu kita sebut perubahan jilid 1. 2024 perubahan jilid 2 kita lakukan. Dan saya, Mas Anies, kalian semua adalah pahlawan perubahan jilid 2. Untuk siapa? Untuk rakyat yang menunggu nasibnya terus begini, buruh, pekerja kasar, gaji sebulan hanya cukup untuk mi instan," ucapnya.
Cak Imin kemudian berjanji akan memberikan perhatian kepada seluruh pejuang negara. Dia juga janji organisasi mendapat haknya dari negara.
"NU Muhammadiyah sejak sebelum kemerdekaan sudah memberikan keringat, air mata dan pengorbanan untuk mencerdaskan rakyat. NU Muhammadiyah harus dapat haknya dari negara. Organisasi-organisasi, penggerak umat, masyarakat, tokoh agama, kiai, ulama, pendeta, biksu, semua kontribusinya tiada tara. Tapi apa kontribusi negara? Negara malah membebani mereka-mereka itu," ucapnya.
"Saya sama Mas Anies sepakat, insyaallah perubahan paling pokok adalah seluruh pejuang bangsa dapat perhatian dan haknya tumbuh berkembang," kata Cak Imin.
Simak juga 'Bos PPI Duga AMIN Pakai Strategi Pilkada DKI 2017 di Pemilu 2024':