.webp)
Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli mengakui pihaknya tengah melakukan kritik internal. Dia menyebut kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan melawan jika dalam kontestasi Pemilu 2024 ada kecurangan.
Mulanya, Guntur mengatakan saat ini PDIP tengah melakukan kritik internal. Guntur pun mengatakan publik bisa melihat itu.
"Sekarang mungkin akan terlihat PDIP itu melakukan apa yang disebut dengan Al muhasabah an-nafs, melakukan kritik internal," kata Guntur saat acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik di Youtube detikcom Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guntur menerangkan PDIP sejak awal sudah jelas menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, kata Guntur, PDIP tidak bisa menyembunyikan bila terjadi sesuatu yang buruk.
"Kalau kita ingin mengajukan kan tidak boleh menyembunyikan, kalau ada hal-hal yang buruk selama ini bahwa jelas PDIP Perjuangan adalah bagian dari pemerintahan Pak Jokowi, sampai juga nawacitanya Pak Jokowi itu kan yang dirumuskan bareng-bareng juga oleh kader PDIP," kata Guntur.
"Bahwa program-program yang selama ini lanjutkan oleh Pak Jokowi dilaksanakan, itu adalah program-program dari PDIP Perjuangan," imbuhnya.
Guntur menyebut kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md tidak akan tinggal diam bila melihat kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024. Dia menyebut kubu Ganjar-Mahfud akan melawan.
"Tapi kalau di situ ada hal-hal yang perlu kritik ya kita kritik, kalau ada hal-hal kecurangan ya, ada hal-hal pengerahan misalnya aparat-aparat desa yang melanggar aturan, melanggar undang-undang, dan itu ada kelompok, ada lembaga yang seperti bisu, seperti tidak mau melihat, ya kita harus melawan," ungkapnya.
Simak Video: Guntur Romli Sebut Ganjar-Mahfud Tak Copy-Paste Maupun Antitesa Jokowi
