Kaesang Tampung Curhat Pengemudi soal Pungli hingga Status

Kaesang Tampung Curhat Pengemudi soal Pungli hingga Status

Astrid Meishella - detikNews
Rabu, 29 Nov 2023 19:02 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu dengan komunitas pengemudi nusantara di Menteng. (Astrid Meishella/detikcom)
Foto: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu dengan komunitas pengemudi nusantara di Menteng. (Astrid Meishella/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu dengan komunitas pengemudi nusantara di Menteng, Jakarta Pusat. Kaesang dicurhati soal pungli hingga perlindungan.

"Saya menerima urgensi dari teman-teman pengemudi khusunya angkutan barang. Jadi ada 2 masalah yang disampaikan. Salah satunya adalah pungli, yang kedua adalah status mereka ini sebenernya belum diakui sebagai pekerjaan," ujar Kaesang kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Kaesang mengatakan, para pengemudi menyampaikan adanya pungli secara formal dan nonformal. Salah satu contonya yakni di kawasan Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pungli yang formal dan nonformal, yang formal tau lah apa. Yang nonformal itu ketika kita jalan di jalur provinsi yang ada di katakanlah Lampung, pungli oleh wilayah sekitar kek gitu," ujarnya.

Kaesang mengatakan berupaya untuk menjembatani agar tidak terjadi lagi pungli kepada pengemudi lintas provinsi.

ADVERTISEMENT

Kaesang juga menyampaikan salah satu topik bahasan dengan komunitas pengemudi yakni soal BPJS. Para pengemudi mengatakan mereka masih berstatus sebagai bukan penerima upah (BPU).

"Misalnya contoh di BPJS itu masih sebagai BPU, bukan sebagai penerima upah. Insyaallah nanti dari saya dan temen temen semuanya akan memperjuangkan hak hak pengemudi supaya mereka bisa tenang (dan) nyaman dalam bekerja," kata Kaesang.

Kaesang menerangkan para pengemudi curhat soal risiko sebagai pengemudi. Dia janji akan menyanggupi permintaan para pengemudi.

"Tapi ketika ada kematian ketika semua itu terjadi sering terjadi juga. Sebenernya temen-temen sudah berdamai dengan keluarga yang kebetulan meninggal. Tapi ketika mau mengambil unit dari kendaraan tersebut dikenakan biaya yang seharusnya tidak ada dan tidak perlu. Itu nanti akan kami sanggupi untuk teman-teman untuk membantu lah," paparnya.

Komunitas pengemudi berterima kasih atas kehadiran Kaesang. Koordinator Komunitas Pengemudi Nusantara, Valeri meminta secara khusus kepada Kaesang bisa membantu agar para pengemudi mendapat perlindungan hukum.

"Kedatangan saya di sini meminta dengan khusus semoga saja mas Kaesang bisa membantu kami untuk mendapatkan perlindungan hukum terhadap pengemudi secara nasional," kata Valeri salah satu koordinator komunitas.

Salah seorang perwakilan komunitas lainnya, bernama Ning Arsih juga berharap adanya ada regulasi dan porsi perlindungan yang cukup untuk pengemudi.

"Saya juga berterima kasih bisa bertemu mas Kaesang, supaya bisa menjadi pembina (agar) pengemudi dapat regulasi dari pemerintah, diakui oleh pemerintah," katanya.

(idn/imk)



Hide Ads