KPU Bahas Metode Debat Capres-Cawapres Agar Tak Dikritik Bak Cerdas Cermat

KPU Bahas Metode Debat Capres-Cawapres Agar Tak Dikritik Bak Cerdas Cermat

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 29 Nov 2023 11:31 WIB
KPU gelar FGD soal debat capres-cawapres (Anggi/detikcom)
Foto: KPU gelar FGD soal debat capres-cawapres (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar focus group discussion (FGD) untuk membahas debat capres-cawapres. Metode tanya jawab hingga durasi bicara dibahas dalam diskusi ini.

"Kami membayangkan selama lima kali itu pasangan capres cawapres hadir semua, hanya saja proporsi untuk bicaranya tiga kali untuk debat capres itu kesempatan capres untuk bicara mungkin proporsinya lebih banyak ketimbang cawapres," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam sambutannya di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

"Untuk debat yang cawapres mungkin proporsi cawpares bicara lebih banyak ketimbang capres," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasyim mengatakan pihaknya membahas mekanisme pengajuan pertanyaan kepada pasangan calon. Termasuk, kata dia, pihaknya akan mendiskusikan terkait kemungkinan pasangan calon mengajukan pertanyaan lepas atau tidak kepada pasangan lain.

"Apakah kemudian semuanya pertanyaan diajukan oleh moderator atau moderator atau yang itu disusun oleh tim panelis? Kemudian yang kedua apakah dimungkinkan masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan lepas untuk dijawab oleh calon yang lain?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Topik debat juga akan dibahas dalam FGD ini. Hasyim mengaku tidak ingin jika debat capres-cawapres dianggap seperti cerdas cermat.

"Karena itu mohon bantuan bapak ibu untuk memberikan masukan kepada kami tentang metode yang pas dan tepat, yang kemudian debatnya sering kali dikritik debatnya kayak cerdas cermat," tuturnya.

Diketahui, FGD dihadiri oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kemenko Polhukam, perwakilan Kemenko PMK, perwakilan Bappenas, perwakilan pihak kampus, dan NGO.

Simak juga Video: KPU Matangkan Format Debat Capres: Libatkan Masyarakat Sipil

[Gambas:Video 20detik]




(amw/haf)



Hide Ads