Sondang PDIP: Kritikan Megawati Adalah Oase Kebijaksanaan Demokrasi

Sondang PDIP: Kritikan Megawati Adalah Oase Kebijaksanaan Demokrasi

Nurcholis Ma'arif - detikNews
Rabu, 29 Nov 2023 07:35 WIB
Sondang Tampubolon
Foto: Istimewa
Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan, Sondang Tampubolon merespons pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terkait kritik hingga sindiran terhadap penguasa saat ini. Menurut Sondang, kritikan tersebut untuk mengingatkan kepada pemerintah dan juga kepada seluruh perangkat negara untuk tidak menggunakan kekuasaan dengan semena-mena.

"Ibu Mega mau mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan negara demokrasi. Instrumen negara harus tegak lurus terhadap perundang-undangan bukan untuk menekan-nekan masyarakat," ujar Sondang dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/11/2023).

Menurutnya, dalam negara demokrasi, mengkritik atau mengeluarkan pendapat adalah hal biasa karena hak masyarakat untuk berpendapat diatur dalam konstitusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kritik kepada pemerintah adalah hal biasa, sebagai masyarakat Bu Mega berhak mengingatkan kepada pemerintah agar menjalankan kekuasaan dalam rel yang sebenarnya. Dan pemerintah perlu menjadikan kritikan sebagai refleksi juga evaluasi," kata anggota DPR RI Komisi VI tersebut.

Legislator PDIP Dapil Jakarta Timur tersebut menyebut kritikan Megawati harus diresapi sebagai oase kebijaksanaan dari pengapnya peristiwa politik yang terjadi belakangan.

ADVERTISEMENT

"Kritikan tersebut adalah oase kebijaksanaan demokrasi yang terasa pengap atas peristiwa politik belakangan. Tidak boleh ada satu pun warga negara yang menabrak atau memperalat hukum dan membungkam demokrasi di Indonesia," tegas Sondang.

Selain itu, Sondang mengajak seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan serta seluruh relawan untuk menjadikan seruan Megawati sebagai spirit perjuangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di 2024.

"Tugas saya sekarang adalah bertemu rakyat untuk memenangkan partai PDI Perjuangan di pemilu legislatif dan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024. Kita berikhtiar agar menang satu putaran," tutupnya.



Simak Video "Megawati Bicara soal Orde Baru, TKN: Berharap Jokowi Jadi Alat Partai"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)



Hide Ads