Anies Singgung Kredit Rumah Susah, Sebut KPR Kapan Punya Rumah

Anies Singgung Kredit Rumah Susah, Sebut KPR Kapan Punya Rumah

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 19:18 WIB
Anies Sapa Pendukung di GOR Ciracas, Singgung Sembako Mahal
Foto: Anies Sapa Pendukung di GOR Ciracas, Singgung Sembako Mahal (Andhika Prasetia/detik)
Jakarta -

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar kampanye di GOR Laga Tangkas, Cibinong, Bogor. Dalam kampanyenya, Anies menyampaikan banyak keluarga yang belum memiliki rumah tinggal.

"Jadi banyak sekali di Indonesia hari ini yang ngantri belum punya rumah kepengen punya rumah itu 12,7 juta keluarga. Kalau di Jabodetabek ini jumlahnya 2,9 juta keluarga yang ingin punya rumah tapi tidak bisa dapat KPR," kata Anies dalam pidatonya di GOR Laga Tangkas, Cibinong, Bogor, Selasa (28/11/2023).

Anies mengatakan masyarakat belum bisa memiliki rumah lantaran persyaratan yang sulit. Termasuk persyaratan dengan perbankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPR kita itu menganggap semua orang harus kerja formal. Yang kerjanya independen, yang kerjanya mandiri, enggak bisa dapet KPR, betul tidak? Kalau kerja formal punya kontrak baru gampang dapat KPR. Sampai akhirnya KPR itu singkatan aslinya apa? Kredit Pemilikan Rakyat sekarang jadi Kapan Punya Rumah, betul tidak? Habis susah," ucap Anies.

Anies mengatakan KPR yang diajukan masyarakat sebetulnya menguntungkan bagi bank-bank milik BUMN. Tapi menurutnya, sejauh ini masyarakat masih susah untuk proses kredit rumah.

ADVERTISEMENT

"Sementara bank-bank BUMN keuntungan terbesar salah satunya dari KPR. Loh ini bank punya negara, rakyatnya kekurangan kesempatan untuk dapat KPR, harusnya bank-bank itu membantu bagi rakyat Indonesia untuk bisa mendapatkan rumah dengan mudah," papar Anies.

"Terus kapan punya rumahnya? Ada yang tidak adil di sini. Kalau mau kredit motor mudahnya luar biasa, kalau mau kredit mobil mudahnya luar biasa, sementara kalau mau punya rumah? Sulit. Padahal kalau punya mobil begitu keluar dari showroom harganya turun. Begitu beli motor harganya turun. Tapi kalau punya rumah harganya naik," imbuhnya.

Anies mempertanyakan mengapa orang kecil tidak boleh punya aset. Anies mengatakan harus ada perubahan.

"Kenapa orang kecil tidak boleh punya aset yang harganya naik terus? Kenapa orang kecil dimudahkan untuk punya aset yang harganya turun? Sementara untuk yang harganya naik dikasih kepada yang di atas, kita harus berubah," pungkasnya.

Simak Video 'Saat Anies Berjanji Ingin Besarkan Masyarakat Kecil Tanpa Kecilkan yang Besar':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dek)



Hide Ads