Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mendapat laporan kepala desa (kades) mulai diperiksa dan tidak tinggal diam. Partai Demokrat (PD) meminta Ganjar menggunakan aturan pemilu untuk mengusut dugaan tersebut.
"Sebagai capres sebaiknya Pak Ganjar pergunakan mekanisme pemilu yang sudah diatur sedemikian rupa. Jika memang ada pelanggaran pilpres ya dilaporkan saja ke Bawaslu," kata juru bicara (jubir) Partai Demokrat, Irwan, kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
"Kalau lapornya ke relawan kan tidak menyelesaikan masalah malah menumbuhkan kecurigaan dan salah paham. Apalagi mengajak relawan untuk tabrak jika ada yang menghalangi. Lah yang menghalangi siapa? Yang ditabrak siapa? Nanti malah seruduknya keliru," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai Demokrat mempertanyakan ucapan Ganjar tersebut dituduhkan ke pihak mana. Padahal menurut Irwan, partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat ini mengusung Ganjar.
"Apalagi partai koalisi pengusung Pak Ganjar juga semuanya sedang dalam pemerintahan Pak Jokowi. Punya banyak menteri bahkan punya pimpinan DPR. Terus yang dituduh tidak jurdil siapa?" ujar Irwan.
Irwan menegaskan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen pemilu berjalan damai. Koalisi tersebut, kata Irwan, percaya kepada penyelenggara dan pengawas pemilu.
"Bagi kami di Koalisi Indonesia Maju tentu berbeda ya. Kami komitmen menjaga pemilu tetap damai. Kami percaya sepenuhnya pada penyelenggara pemilu berikut pengawasannya. Kami akan terus merangkul semua, berpolitik riang gembira dan menjaga semangat rekonsiliasi sebagai politik jalan tengah untuk kemajuan Indonesia," imbuhnya.
Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku mendapat laporan adanya kepala desa yang mulai diperiksa. Ia mengaku tidak bisa tinggal diam usai mendapat laporan tersebut.
"Saya sudah mendapatkan laporan kades mulai diperiksa. Maaf, maaf, saya tidak bisa lagi diam," kata Ganjar dalam pengarahannya di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, di JIExpo, Senin (27/11).
Ganjar mengaku telah mendatangi satu per satu dan meminta klarifikasi. Ia juga menyebut telah mengungkap hal yang sebenarnya terjadi.
"Saya ungkap apa sebenernya yang terjadi," kata Ganjar.
"Satu per satu kita datangi dan kita minta klarifikasi," sambungnya.
Lihat juga Video: Ganjar Sebut Kades Mulai Diperiksa: Saya Tidak Bisa Lagi Diam!