Balasan Menohok Kubu Prabowo Usai Penetapan KPU Digugat Projo Ganjar

Balasan Menohok Kubu Prabowo Usai Penetapan KPU Digugat Projo Ganjar

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 07:03 WIB
Nusron Wahid
Foto: Istimewa

Projo Ganjar Bantah

Projo Ganjar merespons soal tudingan akan takut kekalahan dari TKN Prabowo-Gibran. Projo Ganjar menepis anggapan tersebut.

"Bahwa Projo Ganjar di jalan yang benar dan lurus, kami tidak pernah melakukan rekayasa hukum untuk menggolkan capres cawapres dalam kontestasi pilpres tahun 2024. Dan Projo Ganjar taat hukum, tindakan projo ganjar mengajukan gugatan atas keputusan KPU yang menetapkan capres nomor urut 2," kata Ketum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang, kepada wartawan, Minggu (26/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haposan menyampaikan pihaknya meminta PTUN menguji soal penetapan capres-cawapres terhadap Prabowo dan Gibran seiring putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menetapkan eks Ketua MK Anwar Usman melanggar berat. Di sisi lain, dia menganggap pernyataan Nusron terhadapnya menciptakan opini.

"Kaitanya dengan putusan MKMK yang menurut ketentuan Pasal 17 ayat 6 Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman tidak sah. Hal inilah yang kami mohonkan kepada Pengadilan TUN untuk diuji, karena kita adalah negara hukum. Jadi tidak seperti pendapat Pak Nusron, dan penyampaian Nusron sifatnya menciptakan opini, seolah-olah capres dan cawapres mereka didukung masyarakat padahal tidak juga," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Haposan yakin paslon dukungannya, Ganjar-Mahfud, akan memenangkan Pilpres 2024. Dia pun meminta semua pihak tak melakukan pelanggaran hukum selama tahapan pemilu berlangsung, termasuk aparat penegak hukum dan ASN.

"Kami yakin pasangan calon peserta pilpres dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan memenangkan pilpres 2024 dengan jalan yang sah dan tanpa mengintervensi Komisi Pemilihan Umum maupun Mahkamah Konstitusi," katanya.

"Projo Ganjar minta semua pihak yang ikut kontestasi pilpres agar taat aturan main dan jangan coba-coba cawe-cawe yang melanggar hukum dan etika," lanjutnya.


(azh/azh)



Hide Ads