TKN Prabowo Balas Kritik Anies soal Food Estate: Permainan Kata-kata

TKN Prabowo Balas Kritik Anies soal Food Estate: Permainan Kata-kata

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 26 Nov 2023 12:18 WIB
Plt Sekjen Dewan Masjid Indonesia, Arief Rosyid Hasan
Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid. (Foto: istimewa)
Jakarta -

Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyampaikan sejumlah kritikan soal program food estate. TKN Prabowo-Gibran menilai apa yang disampaikan Anies dengan yang dikerjakan pemerintahan saat ini tetap memiliki kesamaan tujuan, yaitu ketahanan pangan.

"Pemilih muda sekarang sudah pinter-pinter, ujungnya kan soal ketahanan pangan," kata Komandan Fanta dari TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, kepada wartawan, Minggu (26/11/2023).

Arief menganggap Anies hanya menyampaikan permainan diksi. Menurutnya, dominan pemilih yang berasal dari kaum muda tidak akan memusingkan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi permainan diksi, permainan kata-kata, diputar seperti apapun sudah tidak pusing," ujarnya.

Lebih lanjut, Arief menilai perlunya keberlanjutan program dalam transisi pemerintahan saat ini dengan pemerintahan selanjutnya, termasuk food estate ini.

ADVERTISEMENT

"Indonesia sangat kaya, perlu ada keberlanjutan dan penyempurnaan dari program-program baik dari setiap kepemimpinan yang ada sebelumnya," kata dia.

Anies Baswedan sebelumnya menyampaikan tinjauan kritisnya soal food estate. Alih-alih food estate, bila jadi presiden maka dia akan menggulirkan agenda pangan berupa contract farming.

Konsep ini disampaikan Anies dari mimbar 'Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia', acara WALHI, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (25/11).

"Fokus kita ke depan, kita tidak akan mengkonsentrasikan kepada food estate. Justru kita ingin contract farming dibangun untuk Indonesia ke depan," kata Anies disambut tepuk tangan seisi ruangan.

Dia memaparkan food estate berpendekatan sentralistik sedangkan contract farming berpendekatan desentralisasi. Food estate hanya memberi kepastian di kawasan pertanian itu sendiri, sedangkan contract farming memberi kepastian untuk seluruh petani. Fokus food estate adalah ekstensifikasi lahan sehingga merusak ekologi, sedangkan contract farming adalah mengintensifikasi lahan yang sudah ada supaya lebih produktif.

"Mengapa food estate ini bukan menjadi opsi? Karena ini adalah pendekatan di mana negara menguasai produksi secara sentralistik," kata Anies.

Simak juga Video: Penetapan Capres-Cawapres KPU Digugat ke PTUN oleh Projo Ganjar

[Gambas:Video 20detik]



(imk/imk)



Hide Ads