.webp)
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan biaya khitanan akan ditanggung negara jika capres Anies Baswedan dan dirinya menang Pilpres 2024. Dia mengatakan hal tersebut saat menghadiri khitanan massal di Pasar Senen, Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).
Awalnya dia mengatakan khitanan massal adalah tradisi yang harus dijaga. Dia mengaku dirinya pun dulu mengikuti khitanan massal.
"Hari ini, khitanan massal menjadi tradisi yang masih terus terjaga. Saya ini produk khitanan massal juga," kata Gus Imin dalam sambutannya,Sabtu (25/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia lalu berseloroh mendoakan anak-anak yang mengikuti khitanan massal kelak menjadi cawapres, seperti dirinya. "Jadi insyaallah yang di khitanan massal minimal jadi cawapres," ucap Gus Imin.
Gus Imin lalu menyebut khitanan massal bisa ditanggung oleh negara melalui BPJS, jika dirinya menang Pilpres. Dia berjanji khitanan akan gratis.
"Kalau saya produk khitan massal, insyallah kalau AMIN menang khitanan massal dilaksanakan oleh negara. Nanti khitanan itu bagian dari prosesi gratis untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Gus Imin.
"Kalau hari ini BPJS tidak termasuk khitan, nanti insyaallah kalau AMIN menang BPJSnya termasuk khitanan," imbuhnya.
Gus Imin mengatakan jumlah anak-anak Indonesia akan terus bertambah. Khitanan secara gratis yang ditanggung BPJS, menurut Gus Imin, jadi salah satu upaya menyiapkan generasi sehat sejak dini.
"Kebutuhan ini akan menjadi terpenuhi, sebab jumlah anak-anak di Indonesia semakin besar dan generasi muda juga semakin banyak," ucapnya.
"Insyaallah ini potensi yang luar biasa, kemudahan khitanan ini menjadikan kita bisa menyiapkan generasi yang taat beragama, sekaligus generasi yang sehat sedini mungkin," sambung dia.
(sol/aud)
