Ramai-ramai Timses Mundur dari Komisaris BUMN Jelang Pilpres

Ramai-ramai Timses Mundur dari Komisaris BUMN Jelang Pilpres

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 25 Nov 2023 09:02 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Sejumlah timses paslon mundur dari jabatan Komisaris BUMN jelang Pemilu 2024. Mereka mundur lantaran menjadi bagian dari tim yang akan mengkampanyekan paslon dukungannya.

Kabar banyaknya Komisaris BUMN yang mengundurkan diri ini juga disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyebut, banyak komisaris yang mundur saat ini.

"Banyak komisaris yang lagi mundur kok sekarang, ini saya lagi data," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick sendiri mengaku tak ingat komisaris-komisaris BUMN yang menyatakan mengundurkan diri.

"Nanti ada list-nya, tanya saja sama Pak Tedi (Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN), saya juga nggak ingat," katanya.

ADVERTISEMENT

Simak jajaran Komisaris BUMN yang sudah mengundurkan diri.

Andi Gani Nena Wea

Komisaris BUMN yang paling baru mengundurkan diri yakni Andi Gani Nena Wea. Dia mengundurkan diri dari jabatan presiden komisaris di salah satu perusahaan BUMN lantaran ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

"Hari Ini Jam 14.00 WIB, kami resmi umumkan mengundurkan diri dari jabatan Presiden Komisaris BUMN PT PP untuk totalitas berjuang bersama Mas Ganjar dan Pak Mahfud," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (24/11).

Andi mengucapkan terima kasih yang mendalam terhadap keluarga BUMN PT PP yang telah bekerja dengan baik selama ini. Pengunduran jabatan itu juga untuk menjamin netralitas di tubuh perusahaan milik negara ini.

"9 tahun perjalanan luar biasa bersama keluarga besar PT PP yang sangat saya cintai di rumah besar PT (Persero) Tbk banyak kenangan dan pengalaman luar biasa selama saya menjadi Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk," ucap Andi.

"Saya mohon pamit karena saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri sebagai presiden komisaris PT PP (Persero) Tbk karena telah ditunjuk sebagai wakil ketua umum (Waketum) TPN calon presiden. Tentu saya harus menaati aturan yang berlaku dan menjaga netralitas BUMN," sambungnya.

Anggawira

Tak cuma Andi Gani, Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI), Anggawira, juga telah mengundurkan diri dari jabatannya untuk bergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Relawan tersebut telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka.

Anggawira mengaku pengunduran diri ini dilakukan untuk menghindari adanya konflik kepentingan. Sebab KPI sendiri merupakan anak perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel, yang memiliki spesialis dalam pembuatan pipa baja sejak 1972.

"Saya sudah melaporkan pengunduran diri saya ke Kementerian BUMN dan juga ke PT Krakatau Steel. Sehingga saat ini saya fokus untuk mengawal kemenangan pak Prabowo dan mas Gibran di Pilpres 2024 nanti," ujar Anggawira dalam keterangan resminya, Rabu (15/11).

Simak Komisaris BUMN lainnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Lembaga ASI Rilis Survei Capres soal Isu Maritim, Bagaimana Hasilnya?':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads