.webp)
Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti merespons pernyataan cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut 90 persen Muhammadiyah mendukung pasangan AMIN. Abdul Mu'ti mengatakan ada warga Muhammadiyah yang menjadi tim sukses di tiga calon presiden.
"Saya tidak tahu soal pilihan warga Muhammadiyah. Yang saya tahu, ada pimpinan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah yang menjadi tim sukses ketiga pasangan capres-cawapres," kata Mu'ti kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
Mu'ti mengatakan warga Muhammadiyah memiliki kebebasan untuk menentukan pemimpin pada Pemilu 2024. Ia menyebut masing-masing capres dan cawapres dapat dilihat rekam jejaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga Muhammadiyah memiliki kebebasan menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani serta penilaian yang rasional dan objektif atas program dan rekam jejak pasangan capres-cawapres," katanya.
Ia menyebut yang terpenting dalam kontestasi politik mendatang adalah menjaga persatuan. Ia tak ingin Pemilu 2024 justru memecah belah masyarakat.
"Terkait perbedaan pilihan, warga Muhammadiyah hendaknya senantiasa memelihara persatuan dengan bersikap terbuka dan tenggang rasa terhadap mereka yang berbeda pilihan," imbuhnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), mendapatkan tanda anggota kehormatan Muhammadiyah. Cak Imin berharap pemberian tanda anggota kehormatan adalah bentuk dukungan karena menurutnya 90 persen Muhammadiyah mendukung AMIN.
"Yes sangat berharap begitu tapi kan kita tahu Muhammadiyah mengundang semua calon juga, sehingga ya. Tapi sepengetahuan saya sih 90 persen Muhammadiyah, AMIN," ujar Cak Imin di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Senayan, Jakarta, Jumat (24/11).
Cak Imin juga berterima kasih karena telah diberikan penghormatan sebagai anggota Muhammadiyah. Dirinya mengatakan harus belajar banyak kepada Muhammadiyah.
"Sangat-sangat bangga bersyukur berterima kasih kepada Muhammadiyah diberi kesempatan untuk bercurah gagasan sekaligus diberi penghormatan sebagai anggota Muhammadiyah. Saya dan kita semua harus belajar kepada Muhammadiyah," sebutnya.
Simak juga 'Saat Sekum Muhammadiyah Lempar Pantun 'Gemoy' ke Prabowo':
