Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) mengunggah momen bersama capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di kafe. Dalam unggahannya, Ridwan Kamil bicara kriteria menjadi 'gemoy' istilah yang disematkan pendukung kepada Prabowo.
Momen Ridwan Kamil bersama Prabowo di kafe itu diunggah di akun media sosial Ridwan Kamil, seperti dilihat pada Kamis (23/11/2023). Ridwan Kamil dan Prabowo tak hanya berdua, namun turut ditemani Waketum Partai Gerindra Sugiyono dan Wakil Ketua Dewan Pembina Dedi Mulyadi.
"Pak @prabowo sedang menerangkan teknik menjadi gemoy personality kepada saya dan Kang @dedimulyadi71. Disaksikan oleh Mas Sugiyono dan pemilik @jabarano_coffee Kang @dharmma_arnold," tulis Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata tidak mudah menjadi gemoy itu," ujarnya.
Ridwan Kamil menjabarkan setidaknya ada tiga hal untuk menjadi gemoy:
1. Pipi harus cubitable dan berat badan harus menyesuaikan.
2. Saat joget, kaki harus diam, hanya badan dan tangan yang goyang.
3. Lagu harus sesuai.
Belakangan ini, istilah gemoy disematkan kepada Prabowo Subianto. Teriakan gemoy muncul saat Prabowo tengah berjalan meladeni sapaan dan permintaan foto para relawan yang menghadiri peresmian posko relawan Prabowo-Gibran (Pagi) di Kebayoran Baru, Jaksel.
"Pak memang boleh segemoy ini?" teriak relawan ke arah Prabowo, Senin (30/10).
Prabowo tampak mendengarkan teriakan itu. Dia lantas merespons, dengan bertanya balik terkait apa arti kata 'gemoy'.
"Memang apasih arti gemoy?" tanya Prabowo kepada wartawan.
"Gemes Pak," teriak relawan.
"Anak muda liat bapak gemes banget sekarang," kata relawan lainnya, disambut sorakan kembali.
Prabowo tak merespons banyak saat mendengar hal itu. Dia hanya tertawa kecil sembari berbalik arah untuk masuk ke ruangan.
Simak juga Video: RK Ketua TKD Prabowo-Gibran Jabar, PDIP: Ganjar-Mahfud Tak Pernah PHP