Politikus PDIP Guntur Romli menjawab pernyataan dari Politikus NasDem Rajiv soal cengeng karena patroli polisi disebut intimidasi. Menurut Guntur, dia bisa membedakan mana patroli dan intimidasi.
"Kita bisa bedakan, mana patroli dengan mana bentuk intimidasi," kata Guntur Romli, dalam acara Adu Perspektif detikcom dengan Total Politik, Rabu (22/11/2023).
Menurut Guntur, pada Pemilu 2019, pemilu masa Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang didukung PDIP, tidak ada tindakan demikian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapan kita melakukan hal seperti itu? Menggunakan aparat mendatangi kantor partai. Buat apa?" kata Guntur Romli.
Guntur Romli, yang bergabung di relawan Ganjarian Spartan, mengaku didatangi oleh tentara dari Kodim. Mereka mendata dan bertanya kepada relawan Ganjarian Spartan itu.
"Saya tanya surat tugas. Nggak ada. Tetap kita terima, kita kasih kopi, kita jawab beberapa pertanyaan, identitas gimana, alamat gimana," katanya.
"Tapi kami agak curiga, karena 2019 nggak ada kejadian seperti ini," sambungnya.
Pernyataan Rajiv
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Rajiv, menyinggung soal pernyataan PDIP yang mempermasalahkan kantor di Solo didatangi polisi. Menurut Rajiv, polisi sedang patroli pengamanan biasa dan tidak harus dibilang operasi.
"Jangan dikit-dikit komplain, jangan patroli dibilang operasi di Solo. Padahal NasDem dipatroli, mana ada NasDem teriak-teriak," ucap Rajiv, di acara Adu Perspektif.
Bagi Rajiv, tak ada yang salah dengan polisi mendatangi kantor partai. Baginya, tindakan itu adalah upaya Polri untuk mengamankan Pemilu 2024.
"Itu memang tugas Polri dalam masa pemilu, itu menjaga seluruh kantor partai. Jadi itu (tindakan PDIP) cengeng. Jangan cengeng," Kata Rajiv.
"Dulu kamu menggunakan itu nggak teriak-teriak. Sekarang kamu digituin teriak-teriak," katanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah memastikan Polri akan netral dalam pemilu 2024. Sigit mengatakan menjadi hal wajar jika nantinya ada pihak yang bertanya Polri selalu hadir di semua rangkaian tahapan pemilu. Dia menjelaskan Polri hadir hanya dalam rangka pengamanan.
"Tentunya ini yang kemudian menjadi pertanyaan, kenapa ada Polri melaksanakan patroli dan sebagainya? Jadi itu semua kita lakukan dalam rangka kerangka pengamanan, tidak lebih dari itu," kata dia, Selasa (14/11).
Lihat juga Video 'Ada Airin Rachmi-RK di Daftar Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo':