Isu peran Iriana Jokowi di balik pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mencuat. Isu tersebut pun kini dibantah dan dianggap sekadar gosip oleh Gibran.
Isu tersebut berawal dari gestur Iriana saat ditanya oleh wartawan, pada 26 Oktober 2023 lalu, terkait Gibran yang diusulkan sebagai cawapres. Iriana sebetulnya saat itu tidak memberikan sepatah kata apapun.
Namun demikian, saat itu Iriana hanya mengacungkan jempol saat awak media bertanya terkait restunya sebagai orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran Membantah
Gibran pun memberi respons ketika isu tersebut kembali ramai belakangan ini. Dia menepis soal manuver Iriana menemui kalangan pengusaha dalam upaya mendorong dirinya maju di pilpres.
"Kata siapa?" kata Gibran di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11). Gibran menjawab pernyataan wartawan soal cawe-cawe Iriana mendorong dirinya maju Pilpres.
Gibran juga merespons soal informasi ibunya yang disebut bertemu dengan organisasi relawan Jokowi bahkan dengan para pengusaha untuk mendapatkan dukungan. Gibran mengatakan hal tersebut tidakkah benar.
"Nggak benar. Tanya aja ke relawan pernah nggak ketemu. Oh Hipmi apalagi (nggak bertemu)," ujarnya.
Gosip
Selain itu, Gibran juga menegaskan isu tersebut sekadar gosip. Menurutnya, tidak ada dorongan sama sekali dari ibunya untuk maju di 2024.
"(Cawapres keinginan Ibu?) Nggak. (Dorongan Ibu?) Nggak juga," kata Gibran di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Senin (20/11).
"Yang tentang Ibu itu, saya kira hanya gosip, nggak perlu dibesar-besarkan," ujarnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini juga menampik bahwa Iriana tidak menyukai PDIP. Dirinya juga menampik kabar mengenai Selvi Ananda yang tidak setuju dirinya maju sebagai cawapres.
"(Isu Selvi nggak setuju cawapres?) ya itu gosip itu, dengar dari mana toh. (Ibu tidak suka PDIP?) Suka-suka saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Gibran menyebut bahwa sang istri dan ibunya mendukung dirinya dalam bentuk doa. "Dukungan dalam bentuk doa. Jangan dipercaya (gosip), jangan langsung dijadikan berita, gosip ya hanya sekadar gosip," imbuhnya.
Simak juga Video 'Survei LSI Denny JA: Semakin Diserang, Gibran Semakin Populer':
Gerindra dan TKN juga merespons, simak di halaman berikutnya.
Respons Gerindra
Tak cuma Gibran, Partai Gerindra, salah satu partai pengusung Gibran di 2024, juga turut memberi respons. Ketua Harian Gerindra Dasco heran dengan munculnya isu tersebut.
"Begini, kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya. Tapi yang pasti memang sejak Mas Gibran ini maju ada-ada saja isu yang dicari, kan gitu," kata Dasco.
Terkait isu tersebut, Dasco mendorong semua pihak fokus memenangkan paslon usungan masing-masing di Pemilu 2024.
"Padahal kita sebenarnya seharusnya kita fokus dalam rangka adu program dalam rangka pemenangan," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
"Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu, sebenarnya kan nggak ada, kalau memang ada, kan gitu, kalau memang itu terjadi. Udah fokus aja kita berjuang memenangkan paslon masing-masing dong," imbuhnya.
TKN Prabowo Menjawab
Kemudian, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga turut merespons isu soal Ibu Negara Iriana Joko Widodo jadi sosok yang mendorong Gibran maju jadi cawapres. Sekretaris TKN Nusron Wahid tidak menjawab gamblang saat ditanya hal tersebut, tapi dia mengatakan Iriana mendukung dan merestui Gibran untuk maju sebagai Cawapres.
"Ya namanya ibunya. Anaknya maju ibunya pasti mendukung mendoakan merestui," kata Nusron Wahid di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Nusron menambahkan majunya Gibran sebagai cawapres sudah atas restu Iriana. Dia mengatakan Gibran tak akan maju tanpa dukungan Iriana.
"Anaknya kan pasti minta doa restu. Kalau anaknya nggak direstui nggak mungkin mau jalan. Namanya anak durhaka," jelasnya.
(maa/maa)