.webp)
Partai Gerindra melakukan konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk Provinsi Jawa Barat. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut Jawa Barat menjadi perhatian lantaran menjadi lumbung suara Prabowo Subianto dalam dua Pemilu sebelumnya.
"2014 Pak Prabowo menang 59,6 persen. 2019 Pak Prabowo menang 59,9 persen. Karena itu kita memberi atensi dan perhatian yang besar ke provinsi ini (Jawa Barat) agar kemenangan Pak Prabowo yang sudah kita raih pada pemilihan Presiden yang lalu bisa ditambah," kata Muzani usai acara konsolidasi di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Muzani juga menyebut jika Bappilu Partai Gerindra di Jawa Barat sepakat menjadikan provinsi ini sebagai kandang Prabowo. Namun dia tidak menampik hal ini tidak mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Pak Aries (Ketua Bappilu Jawa Barat) waktu pengarahan agar Jawa Barat harus menjadi kandang Prabowo," ungkap Muzani.
"Kita merasa bahwa suasanya juga medan di lapangan juga tidak ringan. Sehingga perlu kita kerja sama bareng-bareng kerja dan kita perlu ada sinergi di lapangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menunjuk eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) di Jabar. Sekretaris TKN, Nusron Wahid, mengatakan wilayah Jawa Barat merupakan kunci kemenangan Prabowo-Gibran.
Nusron mulanya mengungkit kalau suara Prabowo selalu unggul di Jawa Barat pada pilpres sebelumnya. Untuk itu dia menyebut Jawa Barat adalah wilayah yang krusial.
"(Ketua TKD) yang kami umumkan adalah yang paling krusial di dalam pilpres kali ini yaitu daerah dengan pemilih paling besar di Indonesia yaitu Jawa Barat. Jawa Barat sebagaimana kita ketahui adalah lumbung suaranya Pak Prabowo selama 2 kali Pilpres yaitu Pilpres tahun 2014 maupun Pilpres tahun 2019," kata Nusron dalam konferensi pers di Sekber Relawan Prabowo-Gibran di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2023).
"Ketika dengan pasangan dengan Pak Hatta Rajasa maupun dengan pasangan dengan Pak Sandiaga Uno, Pak Prabowo selalu memenangkan pilpres dan pertempuran yang ada di provinsi Jawa Barat melawan Pak Jokowi. Kali ini dengan kekuatan rekonsiliasi antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi kita harapkan Jawa Barat ini menjadi kunci daripada kemenangan daripada Pak Prabowo Subianto," lanjut dia.
(dnu/dnu)
