Anies Batal Isi Kuliah Umum di UGM, Muhadjir Bicara Kekondusifan Kampus

Anies Batal Isi Kuliah Umum di UGM, Muhadjir Bicara Kekondusifan Kampus

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Senin, 20 Nov 2023 13:03 WIB
Muhadjir Effendy
Foto: Muhadjir Effendy (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, batal menjadi pembicara di acara kuliah umum yang diselenggarakan Bersama Indonesia di MM FEB UGM hari ini. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan setiap rektor kampus berwewenang melihat aspek kondusifitas kampusnya.

Hal itu disampaikan Muhadjir usai menghadiri seminar bertajuk 'Bersama Cegah Silent Pandemic Resistansi Antimikroba', di Jakarta, Senin (20/11/2023). Muhadjir mengatakan bahwa rektor memiliki wewenang melihat kondisi untuk menerima kehadiran calon-calon presiden dan wakil presiden ke kampusnya.

"Itu kewenangannya rektor, rektor akan melihat kondisi untuk menerima kehadiran calon-calon ini. Kalau tidak kondusif jangan ambil risiko, tetapi kalau memang kampusnya sangat kondusif, siap untuk menerima, mereka layani," kata Muhadjir kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, aspek kekondusifan menjadi aspek penting jelang pemilu saat ini. Hal itu untuk meminimalisir risiko-risiko pasca pemilu

"Iya kondusifitas itu penting, karena jangan sampai pemilu yang itu musiman lima tahun sekali ini mengandung risiko-risiko yang berkepanjangan pasca pemilu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Muhadjir menambahkan, keberadaan capres dan cawapres di kampus-kampus dapat memberikan ruang publik untuk saling berbagi ide dan gagasan. Hal itu agar publik dapat menentukan pilihannya secara rasional.

"Siapkan dengan baik karena ini bagus untuk memberikan ruangan publik yang cukup agar berbagai macam gagasan itu bisa dishare, dipasarkan ke publik agar publik bisa menemukan pilihan-pilihan yang lebih rasional," pungkasnya.

(maa/maa)



Hide Ads