Wali Kota Medan Bobby Nasution hingga kini belum menentukan ke partai mana akan berlabuh setelah DPC PDIP Kota Medan mengeluarkan surat pemberitahuan yang berisi tentang statusnya yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDIP. Bobby berkelakar PSI selalu merayu dirinya untuk menjadi kader.
"PSI selalu merayu di mana-mana ini ha-ha-ha," kelakar Bobby di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023). Bobby menjawab apakah PSI merayu untuk menjadi kader.
Bobby mengaku hingga saat ini belum mengetahui apakah statusnya sudah dipecat atau belum. Dia juga mengatakan belum berkomunikasi dengan DPP PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak tahu sudah apa belum (dipecat), tapi saya dapat suratnya, informasi ke saya, saya dapat suratnya kurang lebih 1 minggu yang lalu. Terima suratnya kalau pada pernyataan tidak memenuhi syarat lagi untuk jadi anggota," sebutnya.
"Kalau DPP belum, baru komunikasi kemarin dengan DPC yang menginformasikan surat kan dari DPC," tambahnya.
Diketahui PDIP Medan mengeluarkan surat yang berisi menyatakan Bobby tidak memenuhi syarat menjadi anggota PDIP lagi. Pernyataan itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023. Hal ini dilakukan PDIP Medan usai Bobby tidak juga mengembalikan KTA meski sudah dilakukan klarifikasi oleh DPP PDIP beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian isi surat PDIP Medan dikutip Selasa (14/11).