Prabowo Subianto hadir dalam pengukuhan guru besar kehormatan Prof Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang (Unisma). Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju ini mengatakan memiliki riwayat kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Hari ini saya mendapat tambahan ilmu yang disampaikan Prof Ali Masykur Musa sangat luar biasa, dan Pak Rektor (Unisma). Nampaknya saya memang cocok sama NU rupanya," kata Prabowo dilansir detikjatim, Sabtu (18/11/2023).
Prabowo mengatakan kedekatannya dengan NU sudah terjalni sejak lama. Dia mengaku dekat dengan sejumlah organisasi di bawah naungan NU sejak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang sudah sangat dekat dengan PMII, dengan Ansor dari muda saya termasuk bisa dikatakan Gusdurian juga," katanya.
Prabowo lalu bercerita soal kedekatannya dengan tokoh besar NU, Gus Dur. Menurut Prabowo, ia menjadi satu-satunya jenderal yang kala itu bisa masuk ke kamar Gus Dur.
Prabowo mengakui kagum akan pemikiran dari Gus Dur. Prabowo pun tidak malu ketika menyebutnya sebagai tukang pijat Gus Dur.
"Jadi saya termasuk golongan orang yang tidak tahu bahwa saya jenderal yang tukang pijatnya Gus Dur, yang bisa masuk kamar tidurnya Gus Dur. Demikian saya dekatnya, dan memang Gus Dur waktu itu pemikirannya luar biasa sehingga kita banyak yang tidak bisa mengikuti cara berpikir beliau karena sudah jauh ke depan," ungkapnya.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/dhn)