.webp)
Baliho capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di sejumlah titik Mataram, NTB, tak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi). DPD PDIP NTB menjelaskan alasan tak memasang foto Jokowi di baliho Ganjar-Mahfud.
Dilansir detikBali, Sabtu (18/11/2023), baliho-baliho PDIP NTB yang dipasang sebelumnya menampilkan foto Jokowi diapit oleh Presiden RI ke-1 Sukarno dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lengkap dengan foto capres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat.
Terkini, dari sejumlah titik baliho yang ada di Mataram, PDIP NTB tak lagi memadang wajah Jokowi. Sebagai contoh dua baliho yang ada di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram dan kantor DPD PDIP NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi terkait tak lagi munculnya foto Jokowi dalam baliho Ganjar-Mahfud milik PDIP NTB, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat memberi keterangan.
Rachmat mengaku memang sengaja tak lagi memasang foto Jokowi atas alasan posisi Jokowi sebagai presiden. Tak elok jika foto presiden ikut tampil pada baliho sosialisasi capres-cawapres.
"Kita ndak enak juga, bagaimana kita mau pasang. Sudah jelas kan, ndak usah ditanya. Dia kan presiden juga. Karena beliau (Jokowi) itu presiden ya jangan kita libat-libatkan, ndak usah," kata Rachmat
Apalagi, kata Rachmat, sebentar lagi sudah memasuki tahapan resmi kampanye pemilu yang akan dimulai pada 28 November 2024. Tak adanya foto Jokowi, menurut Rachmat, sekaligus menjadi pesan bahwa presiden mesti bersikap netral dalam kontestasi pemilu.
"Jangan dikaitkan dengan perasaan-perasaan. Ndak usah. Situasi semacam ini ya kami jangan libatkan presiden. Kami netral saja, supaya dia (Jokowi) netral lah. Kami menjaga dia," bebernya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Benny Demokrat Cerita Ada Anggota Polisi Kerjanya Pasang Baliho Parpol':
