Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah anggapan sejumlah pihak yang menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak sungkemnya, saat malam pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU RI. Kaesang mengaku Megawati menerima dirinya dengan saat baik saat dia sungkem.
"Nggak ada penolakan. Semua baik, itu berita hoaks semuanya, Bu Mega menerima saya dengan sangat baik," kata Kaesang pada wartawan di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Kaesang mengatakan dirinya sungkem ke Megawati atas inisiatifnya sendiri. Tujuannya, sambung Kaesang, memperkenalkan dirinya sebagai Ketum PSI di hadapan Presiden ke-5 RI tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada yang disuruh. Semuanya itu balik lagi saya bertemu dengan Ibu Megawati untuk pertama kalinya sebagai ketua umum," ujarnya.
"Jadi saya menjelaskan kepada beliau kalau saya adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," imbuh Kaesang.
Diketahui, Kaesang menghampiri Megawati dua kali jelang pengundian nomor urut di KPU RI. Pertama, Kaesang menghampiri Mega dan bersalaman, Selasa (14/11) lalu.
Salaman itu lantas dibalas Megawati. Tidak hanya kepada Megawati, Kaesang juga bersalaman dengan elite partai yang duduk di sekitar Megawati, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Tidak berselang lama, Kaesang kembali menghampiri Megawati. Di momen ini, Kaesang tampak bersimpuh di depan Megawati. Kesang juga tampak menyampaikan sesuatu ke Megawati.
(fas/aud)