Beda Komentar Kubu Prabowo dan Anies Usai Ganjar Singgung Drakor

Beda Komentar Kubu Prabowo dan Anies Usai Ganjar Singgung Drakor

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Nov 2023 09:27 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung soal 'drakor' menjelang Pemilu 2024. Menurutnya drama-drama tak perlu terjadi di tengah kontestasi politik lima tahunan ini.

Hal itu diucapkan Ganjar saat berpidato usai pengundian nomor urut di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11). Ganjar pada saat itu mengatakan kegembiraan yang terjadi saat pengambilan nomor urut harusnya turut dirasakan publik.

Ganjar lalu menyinggung soal 'drakor'. Pidato Ganjar sempat terhenti saat terdengar suara riuh dari pendukung yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik, publik ...," ucap Ganjar yang terhenti karena terdengar suara riuh.

Ganjar kemudian meminta pendukung untuk tenang. Dia kemudian melanjutkan pidatonya.

ADVERTISEMENT

"Drama-drama itu lah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," ucapnya

Ganjar mengatakan pengundian nomor urut capres cawapres menjadi awal perayaan demokrasi melalui Pemilu. Ganjar kemudian bicara soal kegelisahan masyarakat.

"Demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik-baik saja," ucapnya.

TKN Prabowo Hanya Jadi Penonton

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid merespons soal 'drakor' yang disinggung Ganjar. Nusron mengatakan kubu Prabowo hanya jadi penonton.

"Setiap drama ada penulis skenario dan aktornya. Kita sih penonton saja," kata Nusron Wahid kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Nusron menilai drama-drama yang terjadi jelang Pilpres cukup menarik.

"Lumayan," ujar Nusron.

Simak Video 'Ganjar Singgung soal 'Drakor', Drama yang Tak Perlu Terjadi':

[Gambas:Video 20detik]

Kubu Anies Fokus Menang Pilpres

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy setuju drakor itu tidak perlu terjadi karena membahayakan demokrasi. Dia mewanti-wanti jangan ada intervensi keras ke salah satu paslon.

"Pasti terusik (drakor). (Sebabnya) artinya hal tersebut tidak boleh terjadi. Dalam politik jangan ada satu intervensi yang keras keberpihakan kepada salah satu paslon. Nggak boleh. Ini berbahaya buat demokrasi," kata Habib Aboe, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Habib Aboe melihat paslon nomor urut 2 dan 3 saling sindir. Dia mengatakan pihaknya lah yang harus jadi penasihat.

Dia juga mengatakan pihaknya tak menjadi penonton 'drakor' yang disinggung oleh Ganjar. Timnas AMIN, kata Habib Aboe, hanya fokus pemenangan.

"Kita nggak boleh jadi penonton, kita harus jadi pemain. Biar mereka baku tikam dan sebagainya bukan urusan kita, tegak lurus aja pokoknya kita menang aja. Kita ngapain ngurus dapur orang?" ujarnya.

Di sisi lain, Timnas AMIN menepis menjadi aktor dalam 'drakor' yang disinggung Ganjar. Habib Aboe menyebut pihaknya hanya pesaing dari calon lainnya.

"Nggak jadi (aktor), kita pemain kok, calon pesaing, bertanding. Nanti kalau sudah menang kita bersanding deh, jadi pengikut kalau kita menang gitu," imbuhnya.

(idn/idn)



Hide Ads