Cawapres dari Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep, salim kepada Megawati Soekarnoputri. Gerindra menyebut tindakan tersebut mencerminkan budaya Indonesia.
"Saya pikir kejadian tersebut tidak perlu terlalu didramatisir, karena merupakan hal yang biasa bagi kita orang Indonesia menunjukkan sopan Santun serta takzim kepada orang yang lebih tua, apalagi orang tersebut adalah Presiden ke-5 Republik Indonesia," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, Rabu (15/11/2023).
Menurut Habiburokhman, sikap dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencerminkan sosok pemuda Indonesia yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang sudah saya sampaikan Mas Gibran dan Mas Kaesang adalah sosok anak muda Indonesia saat ini, mereka mudah, cerdas, berprestasi tetapi tetap santun," katanya.
Tak hanya itu, Habiburokhman pun menyampaikan pandangan tentang sikap dari Prabowo, yang juga Ketua Umum Gerindra. Prabowo, pada peristiwa pengundian nomor urut capres itu, juga memberikan hormat kepada Megawati Soekarnoputri.
"Begitu juga Pak Prabowo yang menunjukkan gaya berpolitik adem, merangkul, menghormati tokoh-tokoh politik lain. Pemilu lima tahun sekali wajar kalau kita berbeda pilihan satu sama lain, tetapi perbedaan tersebut tidak perlu membuat kita jadi terpecah belah," katanya.
Menurutnya, banyak pihak yang ingin Pemilu berjalan dengan baik untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Kami yakin isi kepala dan hati semua capres dan cawapres beserta pendukungnya adalah sama yakni merah putih, semua ingin yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya.
Cerita Gibran Salim Megawati
Gibran menceritakan detik-detik dirinya salaman dengan Megawati, pada pengundian nomor urut pasangan calon presiden di KPU, Selasa (14/11). Gibran menyebut saat itu Megawati tiba di lokasi pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres setelah hujan reda.
"Saya sekali salamannya. Karena itu kan kondisi hujan dan outdoor, Ibu (Mega) datang ketika kondisi hujan sudah reda, jadi memang beliau paling terakhir masuk tempat itu. Jadi posisi kami sudah duduk semua," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Rabu (15/11).
"Saya mungkin paling pertama tahu, 'Oh Ibu sudah datang', saya langsung salim ke beliau. Terus Pak Prabowo menyusul dan Kaesang," sambungnya.
Gibran menepis anggapan Megawati cuek dengan Kaesang saat salaman. Gibran menyebut tidak ada apenolakan dari Megawati di momen tersebut.
"Nggak ada penolakan kok," kata Gibran menjawab wartawan soal beberapa netizen yang menganggap Megawati tidak membalas salam Kaesang.
(aik/jbr)