Waketum PAN Achmad Hafisz Thohir memuji pasangan Prabowo-Gibran yang ada di pucuk sejumlah hasil survei. Hafisz mengibaratkan Prabowo-Gibran seperti teori Einstein. Apa maksudnya?
"Teori Einstein, E=MC2. Dalam ilmu fisika, dikenal sebuah teori yang diciptakan ilmuwan besar dunia Albert Einstein. Teori tersebut menjelaskan bagaimana ketika energi dan massa menyatu, maka akan menimbulkan kekuatan mahadahsyat, Prabowo-Gibran siap guncang jagat perpolitikan Tanah Air," kata Hafisz kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) tersebut menganalogikan Prabowo sebagai kekuatan, E (energi), sedangkan Gibran sebagai M (massa) dan ditambah C (kecepatan cahaya). Dia menilai pasangan ini akan menimbulkan efek yang dahsyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Energi dan massa adalah dua hal berbeda, tapi keduanya menjelaskan hal yang sama. Jadi, jika massa, Gibran, sebagai Generasi Milenial dianggap masih terlalu muda, bisa dikonversi jadi energi, maka akan tercipta kekuatan energi sangat besar," kata Hafisz.
Dirinya juga meyakini pasangan Prabowo-Gibran dapat mengubah stigma terhadap politik saat ini. "Jadi saya meyakini pasangan ini bisa luluh lantakkan kekokohan bangunan politik yang selama ini dikuasai para elite konvensional (anti-anak muda)," ujarnya.
Prabowo-Gibran sudah mengambil nomor urut 2 dalam pengundian di KPU, Selasa (14/11) malam. Sementara Anies-Cak Imin mendapat nomor urut 1 dan Ganjar-Mahfud Md nomor urut 3.
Hasil sejumlah lembaga survei:
Indikator Politik Indonesia
1. Anies-Cak Imin 24,4%
2. Prabowo-Gibran 39,7%
3. Ganjar-Mahfud 30%
Survei ini dilakukan Indikator pada 27 Oktober-1 November 2023. Survei dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 responden di 38 provinsi, dengan margin of error sebesar + 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka.
Poltracking
1.Anies-CakImin 24,4%
2. Prabowo-Gibran 40,2%
3. Ganjar-Mahfud 30,1%
Survei dilakukan pada 28 Oktober hingga 3 November 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka. Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei Β±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Charta Politika
1. Anies Baswedan-Cak Imin 24,3%
2. Prabowo-Gibran 34,7%
3. Ganjar-Mahfud 36,8%
Survei ini digelar pada 26-31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi.
Metode survei dilakukan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2 persen dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen.
(tor/eva)