.webp)
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menegaskan bila dirinya menjadi presiden, ingin berhubungan baik dengan negara tetangga. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran mengatakan hanya Prabowo yang konsisten mengangkat nilai kerukunan.
"Semua dirangkul dan diajak berteman. Tidak ada eksklusivitas, arogansi, atau mau menang sendiri. Bisa terlihat dari koalisi kami yang besar dan beragam. Hanya Pak Prabowo capres yang konsisten mengangkat nilai kerukunan," ujar Juru Bicara TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Budi mengatakan prinsip politik tetangga baik yang disampaikan Prabowo merupakan konsep untuk menjaring persahabatan di negara tetangga. Dia menyebut hal itu akan membuat Indonesia menjadi teman baik untuk negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disampaikan soal good neighbor policy. Sebuah konsep yang mengusung a web of friendship atau jaringan persahabatan di mana Indonesia akan menjadi teman baik dari negara-negara lain, tak hanya di kawasan, tetapi juga secara umum," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Budi, Prabowo juga menyuarakan perdamaian di jalur Gaza. Budi menyebut Prabowo sudah mengingatkan soal konflik itu kepada negara barat atas dasar pertemanan.
"Banyak pihak yang diam melihat anak-anak dan rumah sakit diserang di Gaza. Ini suara yang penting untuk diungkapkan ke dunia internasional. Pak Prabowo mengingatkan soal ini kepada negara barat atas dasar pertemanan, respect, serta kekaguman, di mana negara Barat adalah panutan banyak pihak dalam beberapa aspek pembangunan negara," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan Prabowo juga menyoroti sulitnya produk Indonesia dijual di luar negeri. Prabowo, kata Budi, selalu menyampaikan Indonesia berhak maju seperti negara lainnya di dunia.
"Indonesia juga mau industri negara kita maju. Lapangan kerja banyak. Dan negara lain harus menghargai itu. Prinsipnya adalah saling menghormati. Itu pesan Pak Prabowo yang mengena," katanya.
"Intinya beliau secara keseluruhan mengatakan Indonesia berhak maju seperti negara lainnya di dunia," tambahnya.
Prabowo Ingin Lanjutkan 'Good Neighbor Policy'
Diketahui, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menghadiri acara diskusi terkait strategi politik luar negeri di CSIS. Dalam diskusi itu, Prabowo menegaskan bila dirinya menjadi presiden, ingin berhubungan baik dengan negara tetangga.
"Kita ingin melaksanakan politik tetangga baik, good neighbor policy, kita ingin menjadi tetangga baik bagi seluruh tetangga-tetangga di kawasan kita," ujar Prabowo di CSIS, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Prabowo juga memaparkan bahwa Indonesia sejak dahulu menganut prinsip non-blok. Pada prinsipnya, kata dia, Indonesia tidak akan bergabung dengan pakta militer atau blok politik global manapun.
"Arah politik luar negeri kita secara sejarah secara tradisi bahwa kita memilih selalu untuk non blok, kita tidak mau ikut pakta-pakta militer siapapun, manapun, kita tidak mau ikut blok-blok geopolitik manapun. Prinsipnya kita adalah seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," sebutnya.
Prabowo mengatakan, membutuhkan suasana yang damai bersama dengan negara tetangga untuk pertumbuhan ekonomi. Prioritas utama, kata Prabowo, adalah kegiatan ekonomi.
"Kita butuh suasana yang damai, kita butuh suasana yang saling menguntungkan, kita butuh ekonomi kita baik," katanya.
"Prioritas utama kita adalah ekonomi, lapangan kerja untuk rakyat kita, menghilangkan kemiskinan, itu fokus daripada pemerintah yang insyaallah akan saya pimpin bersama Gibran dam tim kita semua Koalisi Indonesia Maju," ucapnya.
