Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno tidak berharap nomor urut khusus untuk pasangan calon (paslon) yang didukungnya, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Menurut Sandi semua angka sama baiknya.
"Semua nomor itu cantik sih, karena ada tiga: 1,2,3," ujar Sandiaga di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga mengungkit kala dirinya pernah mendapat nomor urut 2 ketika menjadi cawapres di tahun 2019. Selain itu, dirinya juga menungkit pernah dapat nomor urut 3 ketika menghadapi Pilgub DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah nomor dua, 02. Saya pernah nomor 3 waktu di DKI, berapa aja nomor insyallah membawa berkah," sebutnya.
Sandiaga mengatakan, yang terpenting adalah menyampaikan gagasan yang bisa memenangkan hati masyarakat. Salah satunya, kata Sandi, adalah gagasan soal kebangkitan aspek ekonomi.
"Semua nomor itu baik dan yang terpenting adalah menyampaikan gagasan yang bisa memenangkan hati dan pikiran masyarakat terutama apa yang dibutuhkan oleh rakyat Indoensia yang berkaitan aspek kembangkitan ekonomi kita, pembukaan lapangan kerja, menstabilkan harga-harga bahan pokok dan biaya hidup," sebutnya.
Adapun pengundian nomor urut Capres-Cawapres Digelar 14 November 2023, sore ini. KPU akan mengundang pasangan calon tetap dan parpol pengusung untuk hadir dalam pengundian nomor urut tersebut.
"Di pengundian nomor urut pasangan calon capres cawapres tidak hanya parpol peserta beserta pasangan calonnya (yang diundang), kami juga mengundang penyelenggara pemilu, Bawaslu, DKPP dan para stakeholder lainnya," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik kepada wartawan, Jumat (10/11).
Selain itu, kata Idham, KPU akan melakukan pengundian nomor urut secara terbuka. Dia juga menyebut pengundian nomor urut akan disiarkan langsung melalui akun YouTube KPU RI.
"KPU akan melakukan live streaming proses pengundian nomor urut bacapres tersebut," tutupnya.
Simak Video 'Ganjar-Mahfud Salat Berjamaah-Doa Bersama Sebelum ke KPU':