TKN Imbau Massa Pendukung Prabowo-Gibran Tak Kumpul di KPU Besok

TKN Imbau Massa Pendukung Prabowo-Gibran Tak Kumpul di KPU Besok

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 13 Nov 2023 21:11 WIB
Nusron Wahid
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

KPU akan mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 besok. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, mengimbau para pendukung tak berkumpul di KPU untuk menghindari terjadinya hal tak diinginkan.

"Kami mengapresiasi kepada pendukung-pendukung kami, pendukung pasangan Prabowo-Gibran, yang pada hari ini sangat disiplin dengan imbauan kami, tidak terprovokasi untuk hadir ke KPU sehingga alhamdulillah suasana KPU hari ini sangat kondusif, aman," kata Nusron mengawali konferensi pers di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023).

Nusron mengapresiasi massa pendukung Prabowo-Gibran tak hadir dalam penetapan peserta pilpres di KPU hari ini. Dengan begitu, menurutnya, tak ada bentrokan apapun dalam proses penetapan capres-cawapres oleh KPU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga proses sidang pleno KPU dalam rangka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden berlangsung dengan aman dan tidak ada bentrokan apapun. Kami mengapresiasi sekali kepada pendukung kami, baik, dari partai Koalisi Indonesia Maju maupun relawan yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran, baik itu relawannya Pak Prabowo, relawan Pak Jokowi, dan relawan Gibran, alhamdulillah semuanya disiplin," ujar Nusron.

Politikus Golkar ini pun mengimbau para pendukung Prabowo-Gibran melakukan hal serupa dalam acara pengundian dan penetapan nomor urut paslon di KPU besok. Hal ini, kata dia, untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

"Hal yang sama juga kami imbau kepada pendukung-pendukung kami dalam rangka pengambilan dan penetapan nomor urut besok malam supaya juga tidak perlu datang ke KPU. Kenapa, karena guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nusron.

Nusron meminta berbagai pihak menghormati seluruh tahapan pemilu yang dijalankan KPU. Dia mewanti-wanti adanya mobilisasi massa esok.

"Biarkan proses ini berjalan secara alamiah, partisipatoris, tidak berjalan secara mobokrasi alias adanya mobilisasi yang berdalih pada partisipasi demokrasi," ujar dia.

Simak juga Video: 444 Polisi Diterjunkan untuk Kawal 3 Paslon Peserta Pilpres 2024

[Gambas:Video 20detik]



(fca/jbr)



Hide Ads