Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan menjawab Ketum NasDem Surya Paloh yang menilai kondisi RI kian memprihatinkan karena penyelewengan yang awalnya berada di level tertentu kini sudah terjadi di semua level. Ade Irfan menyebut Surya Paloh menciptakan drama-drama tak jelas.
"Ya apa yang disampaikan itu masih abstrak ya, masih sangat normatif, tidak menyebutkan apa dan bagaimana yang lebih pastinya. Kalau memang prihatin apanya yang diprihatinkan?" kata Ade Irfan kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
Ade menyinggung Partai NasDem yang masih dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Dia berharap Surya Paloh tidak memberikan komentar yang bisa membuat orang salah menafsirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi seharusnya diperjelas dan dipertegas supaya bisa dapat mudah dimengerti. Jangan memberikan komentar, orang malah menafsirkan bermacam macam, itu yang membahayakan, itu yang selalu membuat drama-drama atau spekulasi yang nggak jelas ucapannya dan kebenarannya," ucap Ade.
"Ketika kita menunjuk seseorang dengan sebuah kritikan, tentu jari satu ke orang tersebut yang kita tunjuk dan empat jari itu kan ke diri kita sendiri. Sebenarnya harus bisa lebih jelas apa yang dan bagaimana yang harus kita kritik tersebut," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ketum NasDem Surya Paloh menilai kondisi RI kian memprihatinkan. Dia menyebut penyelewengan yang awalnya berada di level tertentu kini sudah terjadi di semua level.
Paloh awalnya bicara soal anggapan kekuasaan korup yang menurutnya ungkapan itu begitu berarti hari ini. Dia lantas menyebut mau tidak mau ungkapan itu menunjukkan kondisi RI saat ini.
"Seorang pemikir pernah menyatakan kekuasaan adalah 'power yang tends to corrupt, dan absolut power adalah corrupts'. Saya pikir ungkapan tersebut begitu berarti pada hari ini," kata Surya Paloh dalam pembukaan HUT NasDem, di NasDem Tower, Sabtu (11/11).
"Negeri kita ini mau tidak mau, suka atau tidak suka telah menimbulkan keprihatinan yang luar biasa terhadap kita semuanya warga negara bangsa ini," lanjutnya.
Paloh mengatakan penyelewengan yang awalnya berada di level tertentu kini terjadi di segala level. Itu lah yang dirasakannya.
"Awalnya kita melihat segala bentuk penyelewengan hanya berada di level tertentu, namun semakin ke sini kita semakin menyaksikan hampir di semua level gejala seperti itu sedemikian memprihatinkan," ujarnya.
Lihat Video: Orasi Paloh Banyak Singgung Kekuasaan, NasDem: Supaya Lebih Mawas