Ditanya 'Masih Muda Berani Jadi Cawapres', Gibran: Yang Ditakutkan Apa?

Ditanya 'Masih Muda Berani Jadi Cawapres', Gibran: Yang Ditakutkan Apa?

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 19:17 WIB
Gibran Rakabuming Raka di Lampung, 11 November 2023. (Firda CAA/detikcom)
Foto: Gibran Rakabuming Raka di Lampung, 11 November 2023. (Firda CAA/detikcom)
Lampung -

Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming menemui para santri di Pesantren Walisongo, Lampung, hari ini. Gibran mendapat berbagai pertanyaan dan masukan dari para santri dalam acara silaturahmi itu.

Hal ini disampaikan Gibran dalam acara 'Gibran Mendengar' di Ponpes Walisongo, Lampung, Sabtu (11/10/2023). Gibran juga membagikan bukunya berjudul 'Wali Kota Karbitan' kepada sejumlah santri di lokasi.

"Mas Gibran memiliki keberanian yang nggak semua orang punya. Jadi saya di sini ingin meminta tips, kenapa Mas Gibran bisa berani menyalonkan diri jadi wakil presiden di umur Mas Gibran yang tergolong masih muda. Saya dan teman-teman saya di sini ingin memiliki jiwa keberanian yang dimiliki oleh Mas Gibran. Kenapa sih, Mas Gibran tuh kayak bisa berani banget mencalonkan menjadi wakil presiden?" tanya seorang santriwati dalam kesempatan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran kemudian menjawab pertanyaan dari santriwati tersebut. Gibran heran hal apa yang perlu ditakutkan.

"Yang kamu takutkan apa? Gimana caranya biar bisa berani, lho yang ditakutkan apa," kata Gibran.

ADVERTISEMENT

Gibran melanjutkan, penduduk Indonesia didominasi dengan anak muda. Dia pun menyarankan santri itu membaca buku portofolio yang dibagikannya itu.

"Di sini ada yang tahu nggak penduduk Indonesia ada berapa? Kita bulatkan aja ya ada 250-an juta ya. Tahu nggak anak mudanya ada berapa? Ada banyak. Makanya anak muda harus berani tampil," kata Gibran.

"Itu kamu udah dapat buku saya coba kamu buka. Itu saya jadi wali kota umur 33. Itu wali kota yang umurnya masih di bawah saya itu banyak sekali. Jadi jangan meragukan anak-anak muda. Ini anak muda semua sudah bisa bikin pondok. Ini portofolio saya selama dua tahun di Solo," imbuhnya.

(fca/dnu)



Hide Ads