Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), mengaku pasangan capres-cawapresnya sudah siap menyambut diskusi publik yang akan digelar PP Muhammadiyah. Menurutnya, Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak hingga visi dan misi yang baik.
"Kalau kita bicara tentang kepemimpinan, itu kan ada dua sisi. Pertama, rekam jejak, kedua visi-misi. Pertama rekam jejak, kita semua menyaksikan ya bahwa kedua beliau Pak Ganjar dan Pak Mahfud selama berkhidmat di ruang publik, selama bekerja untuk Republik, termasuk 10 tahun Mas Ganjar di Jateng, itu rekam jejaknya kuat. Jadi rekam jejak yang bisa diverifikasi setiap saat," kata TGB di media center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
TGB menilai rekam jejak Ganjar-Mahfud menjadi modal yang cukup untuk menghadapi diskusi publik ini. Dia juga menyebut visi dan misi Ganjar-Mahfud sudah sesuai dengan tantangan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga menurut saya, ini satu modal yang luar biasa, karena itu dengan rekam jejak yang kuat, kemudian visi yang juga sesuai dengan tantangan ke depan, maka beliau berdua sangat siap," ungkapnya.
Seperti diketahui, Sekretaris Umum (Sekum)PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, bertemu Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Abdul Mu'ti menjelaskan tujuannya datang untuk memberikan undangan dialog publik kepada bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Agenda utamanya hanya satu saja, kami menyerahkan surat undangan dari PP Muhammadiyah untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dalam hal ini Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud Md, untuk menghadiri dialog publik," kata Abdul Mu'ti di media center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Abdul Mu'ti menjelaskan bakal capres-cawapres Ganjar-Mahfud akan melalukan dialog publik pada 23 November mendatang. Dialog publik rencananya digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
"Insyaallah untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud, kita selenggarakan tanggal 23 November jam 09.00 WIB sampai jam 11.00 WIB di kantor kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta," jelas Abdul Mu'ti.
(azh/azh)